10 Pelajar Asal Sukabumi Kepergok Lompati Pagar Candi Prambanan, Ngaku Bokek

detik.com
4 jam lalu
Cover Berita
Klaten -

Sebanyak 10 orang pelajar asal Jawa Barat kepergok menerobos dengan cara melompati pagar pembatas kawasan Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Para pelaku mengaku nekat karena tak punya uang.

"Aksi tersebut terjadi di sisi selatan area Candi Prambanan dan langsung ditangani oleh Polsek Prambanan bersama Dinas Sosial Kabupaten Klaten. Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 10.00 WIB," ungkap Kapolsek Prambanan AKP Nyoto, dilansir detikJateng, Minggu (28/12/2025).

Baca juga: Saksi Dengar Ledakan dari Dapur Saat Kebakaran Maut di Panti Jompo Manado

Dijelaskan Nyoto, awalnya saat petugas Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan melihat sekelompok remaja melompati pagar di dekat kantor penerangan candi. Para pelajar kemudian diamankan dan diserahkan kepada Polsek Prambanan.

"Diserahkan untuk dilakukan pendataan serta pembinaan ke Polsek. Bersama personel kepolisian, Bhabinkamtibmas, dan unsur terkait segera mendatangi lokasi guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif," lanjut Nyoto.

Dari hasil pendataan, terang Nyoto, diketahui seluruh pelajar tersebut berasal dari Desa Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan masih berstatus sebagai salah satu siswa SMP serta SMA. Mereka mengaku tidak punya uang.

"Mereka masuk ke area candi karena ingin melihat langsung Candi Prambanan dan berfoto, namun tidak memiliki uang untuk membeli tiket masuk. Proses pembinaan dilakukan dengan pendampingan Dinas Sosial Kabupaten Klaten serta relawan terkait," sambung Nyoto.

Baca juga: Kebakaran Panti Jompo Manado Tewaskan 16 Lansia, Warga Dengar Teriakan 'Tolong'

Dari hasil pendataan, terang Nyoto, diketahui seluruh pelajar tersebut berasal dari Desa Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan masih berstatus sebagai salah satu siswa SMP serta SMA. Mereka mengaku tidak punya uang.

"Mereka masuk ke area candi karena ingin melihat langsung Candi Prambanan dan berfoto, namun tidak memiliki uang untuk membeli tiket masuk. Proses pembinaan dilakukan dengan pendampingan Dinas Sosial Kabupaten Klaten serta relawan terkait," sambung Nyoto.

Baca selengkapnya di sini




(idh/dhn)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
China Akan Terus Batasi Produksi Baja Mentah Hingga 2030
• 12 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Jumlah Penumpang Pesawat ke Bali 82.445 Orang saat Nataru, Naik Tipis
• 1 jam lalukumparan.com
thumb
Ma’Refat Institue Soroti Ruang Hidup Masyarakat Adat
• 43 menit laluharianfajar
thumb
3 Diaspora Dirumorkan Bermain Di Super League
• 1 jam lalukompas.tv
thumb
BRI Super League: Dijamu PSIM, PSBS Siapkan Strategi Khusus
• 10 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.