FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sekolah kedinasan baru, Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) membawa kaabr baik. Bakal membuka seleksi perdana untuk sekitar 200 orang calon taruna.
Kabar ini, sekaligus angin segar bagi lulusan SMA atau SMK sederajat. Jika memang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bagaimana tidak, Poltekpin akan menjamin calon tarunanya langsung diangkat sebgai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.
Apa itu Poltekpin?
Politeknik Pengayoman Indonesia atau Poltekpin merupakan lembaga pendidikan kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Poltekpin lahir dari penggabungan dua sekolah kedinasan sebelumnya, yakni Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).
Pada seleksi perdana tahun 2026, Poltekpin membuka kuota sekitar 200 calon taruna baru. Jumlah ini menjadi langkah awal sebelum kuota diperluas pada tahun-tahun berikutnya.
Salah satu daya tarik utama Poltekpin adalah jaminan status kepegawaian bagi para lulusannya.
Taruna yang berhasil menyelesaikan pendidikan akan memperoleh gelar setara Diploma III (D3) atau Diploma IV (D4).
Setelah lulus, para alumni Poltekpin langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sesuai mekanisme ikatan dinas yang berlaku.
Skema ini menjadikan Poltekpin sebagai jalur cepat dan pasti bagi lulusan SMA/SMK yang ingin berkarier sebagai ASN.
Poltekpin menjadi perhatian publik karena sebelumnya tidak membuka pendaftaran pada 2025.
Hal ini disebabkan oleh proses penggabungan kelembagaan antara Poltekim dan Poltekip yang masih berlangsung.
Untuk tahun 2026, pemerintah melalui Kemenkumham memastikan proses merger telah rampung sehingga seleksi taruna Poltekpin dapat kembali dibuka.
Seleksi perdana ini dinilai sebagai momentum penting dalam penataan pendidikan kedinasan di sektor hukum dan pemasyarakatan.
(Arya/Fajar)




/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F02%2F19%2F0148396c-b013-4087-9d2f-450b50c3829a_jpg.jpg)
