Jakarta (ANTARA) - Pengembang properti Indonesia mencatatkan kinerja kuat di ajang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final 2025 dengan meraih 15 penghargaan “Best in Asia”, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan perolehan penghargaan terbanyak pada ajang puncak real estat kawasan Asia tersebut.
Grand final yang digelar di The Athenee Hotel, Bangkok, Thailand, Kamis (12/12) itu menobatkan para pengembang, proyek, dan desain terbaik dari berbagai negara Asia melalui lebih dari 90 kategori penghargaan.
“Indonesia menunjukkan konsistensi dan daya saing yang sangat kuat di tingkat regional, tercermin dari pencapaian para pengembang nasional pada Grand Final tahun ini,” kata General Manager PropertyGuru Asia Property Awards and Events Jules Kay dalam keterangannya, Senin.
Dari Indonesia, Paramount Land dinobatkan sebagai Best Township Developer (Asia) atas pengembangan kawasan terpadu yang berkelanjutan dan berorientasi pada kualitas hunian jangka panjang. Sementara itu, PT Putragaya Wahana meraih Best Commercial Developer (Asia) melalui proyek superblock Thamrin Nine di Jakarta, yang dinilai berhasil menghadirkan pengembangan komersial ikonik di pusat ibu kota.
Sinar Mas Land turut menyumbang sejumlah kemenangan melalui pengembangan township BSD City, Grand Wisata, serta Botanic Villa at NavaPark, yang diapresiasi dalam berbagai kategori pengembangan kawasan, hunian, dan desain.
Secara keseluruhan, Malaysia menjadi negara dengan perolehan penghargaan terbanyak pada Grand Final 2025 dengan 17 gelar Best in Asia, disusul Indonesia dengan 15 penghargaan, dan Vietnam dengan 14 kemenangan.
Penghargaan tertinggi Best Developer (Asia) diraih oleh Henderson Land Development Company Limited dari Hong Kong. Proyek ultra-luxury The Legacy – 8 Castle Road, Mid Levels, hasil kolaborasi Henderson Land dengan New World Development Company Limited, juga mencatat kemenangan ganda pada kategori pengembangan dan desain.
Di Vietnam, CapitaLand Development (Vietnam) dinobatkan sebagai Best Sustainable Developer (Asia), sementara Gamuda Land Vietnam meraih Best Community Developer (Asia). Pengembang dari Singapura, Filipina, Thailand, Australia, Jepang, Sri Lanka, hingga Timur Tengah turut mencatatkan kemenangan di berbagai kategori.
Ajang Grand Final ini merupakan puncak dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards 2025 yang sebelumnya digelar di 13 pasar properti Asia Pasifik. Memasuki tahun ke-20 penyelenggaraan, penghargaan ini mengapresiasi pencapaian sektor properti yang dinilai berkontribusi terhadap pembangunan kota masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.
“Kami menutup edisi ke-20 yang bersejarah ini dengan hasil yang sangat positif, mencerminkan resiliensi industri properti melalui lebih dari 600 penghargaan yang diberikan di 13 pasar real estat,” ujar Jules Kay.
Selain kategori pengembang dan proyek, PropertyGuru Icon Award diberikan kepada Supaluck Umpujh, Chairwoman The Mall Group, atas kontribusinya dalam pengembangan proyek mixed-use dan ritel ikonis di Thailand.
PropertyGuru Asia Property Awards merupakan program penghargaan real estat paling prestisius di Asia yang digelar sejak 2005. Seluruh pemenang ditentukan oleh dewan juri independen lintas negara dengan pengawasan firma akuntansi global untuk memastikan proses penilaian yang transparan dan kredibel.
Grand final yang digelar di The Athenee Hotel, Bangkok, Thailand, Kamis (12/12) itu menobatkan para pengembang, proyek, dan desain terbaik dari berbagai negara Asia melalui lebih dari 90 kategori penghargaan.
“Indonesia menunjukkan konsistensi dan daya saing yang sangat kuat di tingkat regional, tercermin dari pencapaian para pengembang nasional pada Grand Final tahun ini,” kata General Manager PropertyGuru Asia Property Awards and Events Jules Kay dalam keterangannya, Senin.
Dari Indonesia, Paramount Land dinobatkan sebagai Best Township Developer (Asia) atas pengembangan kawasan terpadu yang berkelanjutan dan berorientasi pada kualitas hunian jangka panjang. Sementara itu, PT Putragaya Wahana meraih Best Commercial Developer (Asia) melalui proyek superblock Thamrin Nine di Jakarta, yang dinilai berhasil menghadirkan pengembangan komersial ikonik di pusat ibu kota.
Sinar Mas Land turut menyumbang sejumlah kemenangan melalui pengembangan township BSD City, Grand Wisata, serta Botanic Villa at NavaPark, yang diapresiasi dalam berbagai kategori pengembangan kawasan, hunian, dan desain.
Secara keseluruhan, Malaysia menjadi negara dengan perolehan penghargaan terbanyak pada Grand Final 2025 dengan 17 gelar Best in Asia, disusul Indonesia dengan 15 penghargaan, dan Vietnam dengan 14 kemenangan.
Penghargaan tertinggi Best Developer (Asia) diraih oleh Henderson Land Development Company Limited dari Hong Kong. Proyek ultra-luxury The Legacy – 8 Castle Road, Mid Levels, hasil kolaborasi Henderson Land dengan New World Development Company Limited, juga mencatat kemenangan ganda pada kategori pengembangan dan desain.
Di Vietnam, CapitaLand Development (Vietnam) dinobatkan sebagai Best Sustainable Developer (Asia), sementara Gamuda Land Vietnam meraih Best Community Developer (Asia). Pengembang dari Singapura, Filipina, Thailand, Australia, Jepang, Sri Lanka, hingga Timur Tengah turut mencatatkan kemenangan di berbagai kategori.
Ajang Grand Final ini merupakan puncak dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards 2025 yang sebelumnya digelar di 13 pasar properti Asia Pasifik. Memasuki tahun ke-20 penyelenggaraan, penghargaan ini mengapresiasi pencapaian sektor properti yang dinilai berkontribusi terhadap pembangunan kota masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.
“Kami menutup edisi ke-20 yang bersejarah ini dengan hasil yang sangat positif, mencerminkan resiliensi industri properti melalui lebih dari 600 penghargaan yang diberikan di 13 pasar real estat,” ujar Jules Kay.
Selain kategori pengembang dan proyek, PropertyGuru Icon Award diberikan kepada Supaluck Umpujh, Chairwoman The Mall Group, atas kontribusinya dalam pengembangan proyek mixed-use dan ritel ikonis di Thailand.
PropertyGuru Asia Property Awards merupakan program penghargaan real estat paling prestisius di Asia yang digelar sejak 2005. Seluruh pemenang ditentukan oleh dewan juri independen lintas negara dengan pengawasan firma akuntansi global untuk memastikan proses penilaian yang transparan dan kredibel.
