SITUBONDO, KOMPAS.TV - Polisi terus mengusut kasus satu keluarga tewas di Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan menyebut dalam perkara tersebut pihaknya tidak hanya mengamankan barang bukti seperti pisau lima ponsel atau handphone juga turut diamankan dari tempat kejadian perkara atau TKP.
"Kami juga mengamankan lima handphone di lokasi kejadian, termasuk sebilah pisau," ungkap AKP Agung dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025) malam.
Baca Juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Situbondo, Polisi: Ada Luka Bekas Sayatan
Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil autopsi dari ketiga jenazah yang diduga korban pembunuhan tersebut, untuk mengungkap kasus tersebut.
Menurut penjelasannya, autopsi ketiga jenazah korban dilakukan di di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr. Abdoer Rahem, dan tim forensik masih bekerja dan kami menunggu hasilnya," tegasnya, dilansir dari Antara.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya ketiga korban ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Dusun Watuketu, Desa Demung, Kecamatan Besuki, pada Minggu (28/12) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka yakni ayah, ibu, dan seorang anak perempuan.
Ketiga korban yang masih satu keluarga itu ditemukan di tempat yang berbeda, yakni sang ibu dan putrinya ditemukan tewas di dalam kamar, sementara sang ayah ditemukan meninggal dunia di kamar mandi.
Berdasarkan pemerikaan awal pihak kepolisian, tedapat luka sayatan benda tajam di tubuh ketiga korban.
Sementara itu, Kepala Desa Demung Aguk Prayudi mengungkapkan, jenazah ketiga korban tersebut pertama diketahui oleh orang tua korban.
"Info dari warga itu bapaknya, bapaknya almarhumah yang tahu," ucap Aguk Minggu, dikutip dari video KompasTV.
"Jadi tahu-tahu sudah meninggal anaknya, terus laporan," sambungnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara
- sekeluarga tewas di situbondo
- situbondo
- dugaan pembunuhan
- barang bukti
- pisau
- ponsel



