Jakarta: Masyarakat yang masih merencanakan momen liburan Raya Natal dan Tahun Baru 2025/2026 tahun ini dengan kereta api tampaknya masih bisa tersenyum lebar. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan masih menyediakan promo diskon tiket 30 persen untuk kereta ekonomi komersial.
Promo tersebut masih berlaku mulai dari tanggal 22 Desember 2025-10 Januari 2026 dengan menyediakan 1.509.080 kursi untuk penumpang.
Kebijakan diskon kereta ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintah untuk memberikan stimulus bagi masyarakat untuk melancarkan aktivitas bertemu dengan keluarga tercinta dan juga untuk meningkatkan perekonomian nasional pada akhir tahun.
"Pemerintah melalui KAI memastikan masyarakat tetap memiliki akses perjalanan yang aman, nyaman, dan terjangkau, sekaligus mendukung pergerakan ekonomi di berbagai daerah,” kata Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, dilansir Antara, Senin, 29 Desember 2025.
Ia juga menambahkan KAI memastikan masyarakat tetap akan memiliki akses perjalanan yang aman dan nyaman untuk membantu pergerakan ekonomi di berbagai daerah.
Baca Juga :
KAI Logistik Kawal Distribusi Pangan Segar Selama Nataru
(Ilustrasi. Foto: Dok KAI)
Selain memberikan diskon kereta, PT KAI masih menyediakan beberapa rangkaian kereta tarif terjangkau yang masih tersedia antara lain:
- Banyubiru Ekspres: Semarang Tawang-Solo Balapan.
- Tawang Jaya Premium: Semarang Tawang-Pasar Senen.
- Gunung Jati: Semarang Tawang-Gambir.
- Cakrabuana: Purwokerto-Gambir.
- Sribilah Fakultatif: Medan-Rantau Prapat.
KAI menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin merasakan promo layanan kereta ekonomi 30 persen ini dapat melakukan pembelian hanya melalui Aplikasi “Access by KAI” dengan menngunduh melalui Play Store dan App Store.
Hingga saat ini, KAI mencatat total penjualan tiket untuk periode Nataru 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 3.387.330 tiket, dengan secara rinci tiket jarak jauh terjual sebanyak 2.838.398 unit dan kereta api lokal terjual sampai 548.932 unit. (Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)




