REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan Kementerian Pertanian telah menyiapkan langkah strategis untuk menangani pascabencana di wilayah Sumatera, khususnya terkait penyerapan hasil panen petani. Dalam konferensi pers bertajuk Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/205), ia mengatakan terdapat kekhawatiran dari para petani bahwa hasil panen tidak akan terserap secara maksimal akibat bencana di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mengambil salah satu langkah dengan membeli hasil pertanian agar para petani tidak merugi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Pelatih Valencia Jadi Korban, Pemerintah Minta Percepatan Penanganan Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo
- Mangsa Ayam Ternak Milik Warga, Ular Sanca Berakhir Dikarung Damkar
- Panglima TNI Respons Pengibaran Umbul-Umbul Menyerupai Bendera GAM di Aceh
“Ketika panen para petani tidak bisa terserap, untuk itu dibeli oleh pemerintah,” ujar Prasetyo.
Selain itu, Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan juga memastikan stok barang kebutuhan pokok tercukupi di tiga provinsi yang terdampak bencana.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Lebih lanjut, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Kehutanan terus melakukan pembersihan kayu-kayu yang hanyut terbawa banjir.
“Sekaligus juga memantau dan mengevaluasi kurang lebih hampir 24 izin pengusahaan hutan di tiga provinsi tersebut maupun KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan),” jelasnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan penanganan cepat sawah terdampak banjir di Aceh agar petani segera menanam kembali, menjaga produksi pangan daerah, serta memulihkan semangat usaha tani pascabencana di wilayah tersebut.



