Jakarta, tvOnenews.com – Gelandang Inter Milan, Piotr Zielinski, menunjukkan sikap dewasa dengan mengambil tanggung jawab penuh atas performanya yang kurang memuaskan pada musim 2024/25. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai kemenangan tipis 1-0 Nerazzurri atas Atalanta di Gewiss Stadium.
Kemenangan itu menjadi momen penting bagi Inter Milan yang kembali mengirimkan sinyal kuat dalam perburuan gelar Serie A. Di balik hasil positif tersebut, Zielinski memilih jujur menilai perjalanan pribadinya yang sempat berjalan jauh dari ekspektasi.
Berbicara dalam konferensi pers pascalaga di Bergamo, Zielinski lebih dulu menjelaskan alasan dirinya ditarik keluar pada babak kedua. Ia menegaskan bahwa pergantian tersebut bukan disebabkan cedera serius, melainkan hanya kram yang ia rasakan saat pertandingan berlangsung.
“Saya baik-baik saja, hanya kram,” ujar Zielinski dengan tenang, dilansir dari SempreInter. Ia menambahkan bahwa keputusan pergantian dilakukan setelah berkomunikasi dengan staf pelatih demi menghindari risiko yang tidak perlu.
Zielinski juga bersikap realistis saat menilai kontribusinya di laga tersebut. Ia mengakui belum tentu tampil sempurna, namun selalu berusaha memberi dampak maksimal bagi tim.
“Saya tidak tahu apakah itu pertandingan terbaik saya, tetapi saya selalu mencoba memberi kontribusi,” tuturnya. Pernyataan itu mencerminkan mentalitas profesional yang mengutamakan kepentingan tim di atas penilaian pribadi.
Saat ditanya mengenai pesan Inter Milan usai mengalahkan Atalanta, Zielinski menekankan pentingnya fokus dan keyakinan internal. Ia menilai kemenangan tersebut merupakan hasil kerja keras kolektif, bukan sekadar respons terhadap tekanan eksternal.
“Kami harus melakukan pekerjaan kami dan mencoba memenangkan sebanyak mungkin pertandingan,” ucapnya. Menurut Zielinski, apa pun yang ditulis media tidak boleh mengganggu konsentrasi tim.
Ia menegaskan bahwa Inter memahami betul kualitas yang mereka miliki. Meski saat ini berada di puncak klasemen, Zielinski mengingatkan bahwa perjalanan musim masih panjang.
“Kami tahu nilai kami sendiri, tetapi masih banyak pertandingan yang harus dimainkan,” katanya. Fokus dan konsistensi menjadi kunci utama agar Inter tetap berada di jalur yang tepat.
Perbincangan kemudian mengarah pada performa pribadi Zielinski yang dinilai bangkit di bawah arahan Cristian Chivu. Gelandang asal Polandia itu tidak menampik bahwa masa sulit yang ia lalui sebagian besar berasal dari dirinya sendiri.



