JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengkritik keras cara aparat dalam menangani aksi unjuk rasa pada hari ini, Senin, 29 Desember 2025.
Saiq Iqbal menilai pendekatan yang digunakan mencerminkan cara-cara militeristik dan berpotensi menggerus nilai demokrasi.
BACA JUGA:30 Tahun Terbengkalai, Jalan Becek di Karet Tengsin Akhirnya Mulus, Anak-anak Kini Riang Bersepeda
BACA JUGA:Puasa Ramadhan 2026 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Catat Prakiraan Jadwalnya
Ia pun menyoroti sejumlah tindakan aparat di lapangan, mulai dari penderekan mobil komando hingga dorong-dorongan terhadap peserta aksi.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak mencerminkan penanganan aksi damai dalam sistem demokrasi.
"Hari-hari ini kita dipertontonkan, bagaimana mungkin mobil komando para aksi, peserta aksi, diderek. Para peserta aksi didorong," ujar Said Iqbal, Senin.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 29 Desember 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi
BACA JUGA:Tata Cara Buat LKPD Digital Pakai Gemini AI untuk Pembelajaran Modern, Guru Wajib Tahu!
"Pasti ada yang menyuruh secara militeristik, ini sudah kembali ke jaman militeristik. Cara-cara militer digunakan untuk menghadapi para demonstran," sambungnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Erlin Sumantri menjelaskan bahwa mobil komando aksi bukan diderek di depan Istana Negara.
"Informasinya Mobil komando sebelum aksi di mulai parkir depan Gedung Indosat dan diarahkan oleh petugas agar pindah ke titik tempat massa aksi yaitu di Jalan (Medan) Merdeka Selatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 29 Desember 2025.
Ia pun mengungkapkan bahwa sampai saat ini aksi buruh masih berjalan dengan damai di Jalan Medan Merdeka Selatan.
BACA JUGA:Pramono Jamin Planetarium TIM Bebas Calo Tiket: Kalau Ada? Jakpro Tanggung Jawab!
BACA JUGA:Mobil Habis Diajak Liburan? Cek Bagian Ini Sebelum Digunakan Lagi
- 1
- 2
- »




