Gus Ipul Cek Penyaluran Bansos PT Pos Tetap Berjalan di Libur Akhir Tahun

kumparan.com
4 jam lalu
Cover Berita

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap akhir di Kantor Pos Kebonrejo Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2025).

Didampingi Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris, kehadiran Gus Ipul untuk memastikan BLTS disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Bantuan-bantuan reguler kita selama ini menyasar sekitar 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Tapi dalam BLTS  ini ditingkatkan penerima manfaatnya menjadi 35 juta. Maka itu, kita perlu melakukan verifikasi cepat terhadap KPM yang memenuhi kriteria," ujarnya.

Gus Ipul merinci, dari 35.046.783 KPM, sebanyak 33.244.280 di antaranya dinyatakan lolos verifikasi dan layak menerima bansos. Dari jumlah tersebut 29 juta lebih bansos disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan sisanya melalui PT POS.

Untuk memastikan bansos tepat sasaran, Kementerian Sosial terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya BPS.

Gus Ipul juga mengajak masyarakat  berpartisipasi aktif mengawal akuntabilitas data, termasuk melaporkan apabila ada penyaluran bansos yang tidak semestinya melalui berbagai kanal yang disediakan Kementerian Sosial, antara lain melalui aplikasi Cek Bansos dan Command Center Kemensos di (021) 171.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul bersama Haris juga berdialog dengan penerima bansos di Kantor Pos Kebonrojo, salah satunya Iskandar (72). Kepada Gus Ipul dia menyampaikan rasa syukur menerima BLTS. Ia juga senang karena BLTS  menyasar banyak lansia, sama sepertinya.

"Alhamdulillah ya, bisa untuk kebutuhan sehari-hari, untuk makan. Semoga BLTS ini tetap berlanjut dan tepat sasaran ya, terutama diutamakan untuk lansia yang 65 tahun ke atas," ujar Iskandar.

Gus Ipul mengaku kedatangannya ke Kantor Pos Kebonrejo sekaligus untuk melihat profil penerima manfaat. Ia merasa lega penyaluran BLTS di Kantor Pos Kebonrojo tepat sasaran.

"Saya ini sekaligus untuk melihat profil penerima  manfaat. Saya ketemu sama ibu, Japan, memang lansia 80 tahun, usia 75 tahun. Ini tadi bapak pensiunan kuli panggul Tanjung Perak," kata Gus Ipul.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Pos Haris menegaskan pihaknya berkomitmen melaksanakan penyaluran bansos dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menambah waktu pelayanan hingga akhir tahun.

Selain itu, mengingat banyaknya KPM yang masuk kategori lansia, PT POS juga akan mendatangi rumah KPM jika ada laporan dari pendamping maupun keluarga apabila penerima manfaat berhalangan hadir, baik karena sakit, usia senja ataupun alasan lain yang membuat mereka tidak bisa datang ke kantor pos.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bola Padel vs Tenis, Manakah yang Melaju Paling Cepat Saat Dipukul?
• 23 jam lalugrid.id
thumb
Presiden Iran: Kami dalam Perang Total Lawan AS, Israel dan Eropa
• 19 jam laludetik.com
thumb
Lewat Gol Injury Time, Malut United Kalahkan Borneo FC 3-2
• 20 jam lalurepublika.co.id
thumb
John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tulis Media Kanada
• 19 jam lalugenpi.co
thumb
Senin, Harga Emas UBS-Galeri24 di Pegadaian Kompak Stabil
• 11 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.