BMKG: Nama Siklon Seroja Dipensiunkan karena Efeknya Sangat Merusak

kumparan.com
8 jam lalu
Cover Berita

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan nama Siklon Tropis Seroja resmi dipensiunkan dan tidak akan digunakan kembali.

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengatakan, keputusan tersebut diambil karena dampak kerusakan yang ditimbulkan Siklon Seroja tergolong besar.

“Siklon Seroja tahun 2021 di NTT itu kategori 2. Sehingga namanya sekarang dipensiunkan, tidak kita namakan lagi siklon dengan nama Seroja karena efeknya yang sangat merusak,” kata dia dalam konferensi pers virtual yang disiarkan YouTube BNPB, Senin (29/12).

Penamaan siklon ditentukan oleh badan meteorologi suatu negara yang bertanggung jawab memantau perkembangan siklon di wilayahnya. Indonesia memiliki daftar nama siklon dari nama buah dan bunga yang siap digunakan jika terbentuk siklon di wilayah pemantauan BMKG, seperti Siklon Tropis Bakung yang terjadi medio Desember.

5 Siklon Selama 55 Tahun di Indonesia

Lebih lanjut Faisal menjelaskan, selama 55 tahun terakhir hanya tercatat 5 siklon yang terjadi di dekat atau melintasi wilayah Indonesia.

Siklon tersebut adalah Vamei di Aceh pada 2001, Cempaka dan Dahlia pada 2017 di wilayah selatan Jawa, Seroja pada 2021 di Nusa Tenggara Timur, serta Siklon Senyar pada 2025.

“Ini di Indonesia hanya kategori 1, kecuali yang Siklon Seroja masuk dalam kategori 2. Adapun maksimal kekuatan siklon sendiri yang terbesar dan paling merusak adalah kategori 5,” ujar Faisal.

Siklon Seroja memicu cuaca ekstrem di NTT dan menyumbang terjadinya bencana hidrometerologi, total 181 orang meninggal dan 47 hilang. Sementara 4.000-an rumah juga rusak diterjang air.

Efek Coriolis

Faisal menegaskan, Indonesia pada dasarnya bukan wilayah rawan siklon tropis karena berada di sekitar khatulistiwa. Efek Coriolis menyebabkan siklon cenderung berbelok dan melemah ketika mendekati wilayah ekuator.

“Indonesia itu sesungguhnya bukan daerah yang rawan terhadap siklon tropis ya karena berada di daerah khatulistiwa. Akibat perputaran bumi, ada efek Coriolis yang membuat siklon itu akan berbelok dan melemah ketika memasuki daerah khatulistiwa,” ucapnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Soroti Insiden Pengibaran Bendera di Aceh, Anggota DPR Singgung Kegelisahan Sosial
• 3 jam lalujpnn.com
thumb
Polisi Bakal Panggil Insanul Fahmi Usai Inara Rusli Cabut Laporan
• 5 jam laludetik.com
thumb
Menko PMK: Aktifitas Ekonomi Warga Terdampak Banjir Sumatera Berangsur Normal
• 9 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Pemprov DKI Larang Kembang Api Saat Pergantian Malam Tahun Baru 2026
• 14 jam lalutvrinews.com
thumb
Nahas! PMI Asal Bandung Barat Meninggal Usai Lompat dari Lantai 2 di Arab Saudi
• 5 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.