FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, turut memberikan pandangannya terkait lagu baru Slank berjudul Republik Fufufafa yang mendadak viral dan ramai diperbincangkan publik.
Dikatakan Ferdinand, lagu tersebut merefleksikan realitas yang hidup di tengah masyarakat.
Ia menegaskan pesan yang disampaikan Slank tidak bisa begitu saja dipungkiri, meski ada pihak-pihak yang berupaya menutupinya.
“Menurut saya lagunya Slank itu adalah sebuah realita yang tidak bisa dipungkiri,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (29/12/2025).
Ia menambahkan, sekalipun ada orang-orang yang mencoba berlindung di balik kebohongan dan ketiadaan bukti, realitas itu tetap tumbuh menjadi keyakinan publik.
“Meskipun orang berlindung di balik kebohongan dan ketidakadaan bukti-bukti. Tetapi tetap saja itu sudah menjadi sebuah kebenaran di tengah publik,” katanya.
Ferdinand secara khusus menyinggung isu yang diangkat dalam lagu tersebut.
“Soal Fufufafa dan lagunya Slank itu. Ya saya pikir memang ya itu kebenaran yang terjadi,” ucapnya.
Namun, ia mengakui bahwa kebenaran itu belum bisa diungkap secara terang-benderang.
“Hanya tidak bisa diungkap secara nyata saja,” lanjutnya.
Meski demikian, Ferdinand meyakini bahwa waktu akan menjadi faktor penentu.
“Kita tinggal tunggu waktu saja bahwa waktu akan menjawab kebenaran itu nantinya,” tegasnya.
Di luar polemik yang menyertai lagu tersebut, Ferdinand menyampaikan apresiasi kepada Slank. Ia mengaku menghormati keberanian band legendaris itu dalam menyuarakan kritik sosial melalui karya musik.
“Tapi saya salut dan hormat kepada Slank atas lagu barunya,” ungkapnya.
Ia pun berharap lagu Republik Fufufafa dapat diterima luas oleh masyarakat dan memberi hiburan di tengah situasi sulit yang sedang dihadapi bangsa.
“Dan semoga lagu tersebut menjadi lagu yang sangat menghibur di tengah masyarakat. Di tengah duka bangsa ini karena bencana,” tandasnya. (Muhsin/fajar)



