Meksiko Kerahkan Layanan Darurat Besar-besaran usai Kecelakaan Kereta di Oaxaca

Jakarta: Pemerintah Meksiko mengerahkan aparat dan layanan darurat secara besar-besaran setelah kecelakaan anjloknya Kereta Interoceanic di negara bagian Oaxaca, Meksiko selatan, yang menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 98 lainnya, menurut keterangan otoritas pada Minggu.

Dari total korban luka, 36 orang dirawat di rumah sakit, sementara sisanya mengalami cedera ringan. Penanganan darurat dipimpin oleh Secretariat of the Navy (Semar), yang menyatakan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban meninggal.

Dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 29 Desember 2025, Semar melaporkan telah mengerahkan 360 personel angkatan laut, 20 kendaraan, empat ambulans darat, tiga ambulans udara, serta satu drone taktis untuk operasi pencarian dan pelokasian penumpang.

Otoritas menegaskan komitmennya untuk bekerja terkoordinasi dengan lembaga terkait guna memastikan keselamatan publik dan mengklarifikasi penyebab kejadian.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyampaikan bahwa para korban luka dirawat di fasilitas Instituto Mexicano del Seguro Social (IMSS) di Matías Romero dan Salina Cruz, serta rumah sakit IMSS-Bienestar di Juchitán dan Ixtepec.

Sheinbaum juga menginstruksikan Menteri Angkatan Laut serta Wakil Menteri Hak Asasi Manusia dari Kementerian Dalam Negeri untuk turun langsung ke lokasi dan mendampingi keluarga korban, bersama para delegasi IMSS dan IMSS-Bienestar.

Menurutnya, Menteri Dalam Negeri akan mengoordinasikan seluruh upaya respons, seraya mengapresiasi dukungan Gubernur Oaxaca dan jajarannya.

Pemerintah memastikan pembaruan informasi akan disampaikan secara berkala seiring berjalannya penanganan darurat dan evaluasi pascakecelakaan.

Baca juga:  Kecelakaan Kereta Api Meksiko Tewaskan 13 Orang dan 100 Lainnya Terluka