Cetirizine untuk ibu menyusui, apakah aman?
Melansir laman Medline, cetirizine (dieja se ti’ ra zeen) digunakan untuk meredakan bersin; pilek; mata gatal, merah, dan berair; serta gatal pada hidung atau tenggorokan akibat alergi. Cetirizine juga digunakan untuk mengobati gatal dan kemerahan yang disebabkan oleh biduran.
Cetirizine termasuk dalam kelas obat yang disebut antihistamin. Obat ini bekerja dengan memblokir aksi histamin, suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.
Mengutip laman hellosehat, cetirizine sebagai antihistamin juga dikenal mampu mengatasi mual dan muntah akibat morning sickness pada ibu hamil muda. Dan berdasarkan buku Drugs and Lactation Database, cetirizine juga dinilai dapat mengurangi nyeri payudara pada ibu menyusui.
Lalu, apakah aman untuk dikonsumsi ibu menyusui? Temukan jawabannya di bawah ini.
Artikel terkait: 11 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Tersedia di Apotek Cetirizine untuk Ibu Menyusui Apakah Aman?Mengutip National Library of Medicine, dosis kecil cetirizine sesekali dapat diberikan selama menyusui. Namun, dosis yang lebih besar atau penggunaan yang lebih lama dapat menyebabkan kantuk dan efek lain pada bayi atau mengurangi produksi ASI, terutama jika dikombinasikan dengan simpatomimetik seperti pseudoefedrin atau sebelum laktasi mapan.
Pedoman internasional merekomendasikan cetirizine sebagai pilihan yang dapat diterima jika antihistamin diperlukan selama menyusui.
Menurut Dr. Riawati MMedPH di laman Alomedika, studi menyatakan bahwa antihistamin generasi kedua lebih aman untuk ibu hamil dibandingkan generasi pertama. Antihistamin generasi kedua yang disarankan adalah loratadine dan cetirizine.
Apakah Cetirizine Memengaruhi Produksi ASI?Melansir laman NHS, terdapat sejumlah informasi yang menunjukkan bahwa hanya sejumlah kecil cetirizine yang masuk ke dalam ASI. Selama bertahun-tahun, obat ini telah banyak digunakan saat menyusui tanpa menyebabkan efek samping pada bayi.
Sangat jarang bayi yang disusui mengalami efek samping dari obat yang Anda konsumsi. Namun, penting untuk terus memantau bayi Anda jika Anda mengonsumsi obat apa pun saat menyusui. Oleh karenanya, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat apa pun.
Dalam skema klasifikasi FDA, cetirizine adalah obat Kelas B, tidak ada bukti bahaya dalam studi hewan tetapi tidak ada studi acak, yang memadai pada wanita hamil.
Demikian pula, tidak ada data terkontrol dari wanita menyusui mengenai risiko bagi ibu, efek pada bayi, atau dampak pada produksi ASI. Obat antikolinergik dapat memengaruhi produksi ASI melalui penghambatan asetilkolin langsung dan pengurangan sekresi kelenjar, penurunan produksi oksitosin dan prolaktin. Tidak ada bukti bahwa efek antikolinergik minimal dari cetirizine memiliki efek apa pun pada produksi ASI.
Demikian pula, tidak ada bukti efek negatif cetirizine pada bayi yang menyusui. Terdapat uji coba intervensi besar yang menggunakan cetirizine 0,5 mg/kg/hari sebagai pengobatan jangka panjang yang dimulai pada usia 1-2 tahun dan tidak ada efek samping yang didokumentasikan, termasuk efeknya pada perkembangan perilaku, kognitif, dan psikomotor.
Artikel terkait: 5 Obat Panas Dalam untuk Ibu Menyusui yang Aman, Cek!Cetirizine adalah salah satu antihistamin yang dianggap aman untuk ibu menyusui dan bayi yang disusui.
Obat Alergi Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui?Menurut National Library of Medicine, semua antihistamin atau obat alergi dianggap aman digunakan selama menyusui, karena hanya sedikit yang dikeluarkan melalui ASI dan tidak akan menyebabkan efek samping pada bayi yang disusui.
Lebih lanjut, The Royal’s Women Hospital menambahkan antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk seperti loratadine dapat digunakan saat menyusui untuk meredakan alergi dan demam serbuk sari. Antihistamin yang menyebabkan kantuk tidak disarankan karena obat tersebut dapat masuk ke dalam ASI dan membuat bayi Anda mengantuk.
Melansir panduan dari Children’s Mercy, berikut obat alergi yang aman untuk ibu menyusui:
Nama Umum Nama Obat (Zat Aktif) Jenis Obat Hal Penting yang Perlu Diketahui Benadryl, Tylenol PM Diphenhydramine Antihistamin • Dapat membuat ibu dan bayi mengantuk• Gunakan hanya untuk jangka waktu singkat Zyrtec, Claritin, Allegra Cetirizine, Loratadine, Fexofenadine Antihistamin • Dianggap aman
• Perhatikan kemungkinan penurunan produksi ASI
• Minum banyak air saat mengonsumsinya Sudafed, Claritin-D, Allegra-D Pseudoephedrine Dekongestan • Dianggap aman
• Dapat menurunkan produksi ASI, terutama pada ibu dengan produksi ASI rendah
• Minum banyak air saat mengonsumsinya Neofrin, Neosynephrine, Vicks Sinex Nasal Phenylephrine Dekongestan • Dianggap aman
• Dapat menurunkan produksi ASI, terutama pada ibu dengan produksi ASI rendah
• Minum banyak air saat mengonsumsinya Panduan Mengonsumsi Obat untuk Ibu Menyusui
Saat mengonsumsi obat apa pun saat menyusui, perhatikan panduan ini:
Hindari obat kombinasi jika satu obat saja sudah cukup untuk mengatasi gejala yang Anda alami Gunakan obat yang dapat Anda minum setiap 4-6 jam. Obat-obatan ini bertahan di tubuh Anda dalam waktu yang lebih singkat Cobalah menggunakan semprotan hidung daripada pil oral Minum obat segera setelah Anda menyusui atau memompa ASI Minum obat hanya jika diperlukan Cobalah pengobatan alami untuk mengatasi gejala pilek dan alergi Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami efek samping atau melihat penurunan produksi ASI Beri tahu dokter Anda bahwa Anda sedang menyusui atau memompa ASI sebelum memulai obat baru Bicarakan dengan dokter Anda atau dokter bayi Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang obat yang Anda minum. Anda juga dapat berbicara dengan apoteker atau konsultan laktasi untuk informasi lebih lanjut. Pertanyaan Populer Seputar Cetirizine untuk Ibu Menyusui Bolehkah ibu hamil minum cetirizine 10 mg?Dosis ibu hamil minum sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan resep dokter Anda.
Mengapa cetirizine tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui?Cetirizine adalah salah satu antihistamin yang dianggap aman untuk ibu menyusui dan bayi yang disusui. Cetirizine masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Sebagian besar laporan menunjukkan tidak ada masalah bagi bayi yang terpapar cetirizine melalui ASI.
Dibandingkan dengan beberapa antihistamin lain, cetirizine dianggap memiliki kemungkinan lebih rendah menyebabkan kantuk pada ibu menyusui dan bayi yang disusui. Karena alasan ini, cetirizine mungkin lebih disukai untuk ibu menyusui daripada antihistamin lain yang menyebabkan kantuk. Dengan penggunaan berulang, bayi dapat diperiksa untuk mengetahui tanda-tanda terlalu mengantuk (sulit dibangunkan). Jika Anda mencurigai bayi memiliki gejala apa pun, hubungi penyedia layanan kesehatan anak.
Cetirizine
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a623043.html
Drugs and Lactation Database (LactMed®) [Internet]. Bethesda (MD): National Institute of Child Health and Human Development; 2006-. Cetirizine. [Updated 2025 Sep 15]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501509/
Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking cetirizine
https://www.nhs.uk/medicines/cetirizine/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-cetirizine/
Cetirizine use in the mother during breast feeding
https://www.aaaai.org/allergist-resources/ask-the-expert/answers/old-ask-the-experts/cetirizine
MEDICINES IN BREASTFEEDING
https://www.thewomens.org.au/images/uploads/fact-sheets/Medicines-in-breastfeeding-151018.pdf
MotherToBaby | Fact Sheets [Internet]. Brentwood (TN): Organization of Teratology Information Specialists (OTIS); 1994-. Cetirizine (Zyrtec®) 2024 Oct. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK582627/
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cetirizine
https://www.alomedika.com/obat/antialergi-dan-obat-untuk-anafilaksis/antialergi/cetirizine/penggunaan-pada-kehamilan-dan-ibu-menyusui
10 Rekomendasi Obat Pelancar ASI yang Bisa Dibeli di Apotek
Waspada! 7 Jenis Obat yang Dilarang atau Tidak Aman untuk Ibu Menyusui
Ampuh Basmi Gatal, Amankah Minum CTM untuk Ibu Menyusui?




