PKS merespons soal usul kepala daerah dipilih DPRD. Beberapa partai di Parlemen menyatakan mendukung usulan ini yakni Golkar, PAN, Gerindra dan PKB.
Sekjen PKS Muhammad Kholid mengatakan, pihaknya belum memutuskan apakah mendukung usulan ini atau tidak. PKS masih terus mengkaji karena ini menyangkut demokrasi dan rakyat.
"Kami sedang mengkajinya mana yang terbaik buat masyarakat dan masa depan demokrasi kita," kata Kholid kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/12).
Kholid menuturkan, PKS akan mendengar berbagai masukan sebelum memutuskan sikap. Mulai dari ahli, mahasiswa hingga tokoh bangsa.
"Kita juga ingin dengarkan masukan dari para ahli, dari masyarakat sipil, ormas, kampus, dan tokoh-tokoh bangsa," ucap Kholid.
Selain itu, PKS terbuka untuk diskusi dengan rekan-rekan partai koalisi membahas usul ini. Namun, ia belum mengungkap lebih jauh soal ini.
"Kami juga siap mendiskusikannya dengan teman-teman partai politik lain, khususnya dengan teman-teman partai koalisi," kata Kholid.
Sebelumnya Gerindra, mendukung wacana pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD. Sekjen Gerindra, Sugiono menilai mekanisme ini lebih efisien dari segi waktu penjaringan kandidat, ongkos politik, hingga pelaksanaannya.
“Gerindra ada dalam posisi mendukung upaya ataupun rencana untuk melaksanakan pemilukada ini oleh DPRD di tingkat bupati, wali kota ataupun di tingkat gubernur,” ucap Sugiono dalam keterangannya dikutip, Senin (29/12).
Cak Imin Dukung Kepala Daerah Dipilih DPRD: Itu Sikap PKB
PAN Setuju Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Beri 2 Catatan
Partai Gerindra Dukung Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD
Sementara, Ketua DPP Gerindra, Prasetyo Hadi menilai perlu ada keberanian untuk melakukan perubahan sistem jika ditemukan banyak dampak negatif dari mekanisme yang berjalan saat ini. Salah satu sorotan utama adalah tingginya ongkos politik dalam Pilkada langsung.


