Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang melakukan zikir di kawasan pelataran Candi Prambanan viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan aktivitas zikir yang dilakukan di area pelataran salah satu situs cagar budaya Hindu terbesar di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran, video itu telah ditonton sebanyak 958 ribu kali di satu akun media sosial. Peristiwa tersebut kemudian menuai perhatian publik dan beragam respons warganet.
Menanggapi beredarnya video tersebut, manajemen PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan menyampaikan permohonan maaf sekaligus penjelasan resmi kepada publik.
“Kami mohon maaf atas terjadinya peristiwa dan ketidaknyamanan yang muncul akibat peristiwa ini. Kami bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku dan aktivitas wisatawan, sesuai dengan norma, kaidah dan nilai-nilai luhur Candi Prambanan yang bercorak situs cagar budaya Hindu terbesar di Indonesia,” demikian keterangan tertulis PT TWC, Senin (29/12).
Dalam rilis tersebut, PT TWC menjelaskan bahwa peristiwa zikir itu terjadi pada Kamis (25/12). Rombongan yang terekam dalam video diketahui berasal dari Semarang, Jawa Tengah, dan telah mendapat teguran langsung dari petugas di lapangan.
“Kejadian tersebut berlangsung di sisi utara Candi Siwa, tanggal 25 Desember 2025, pukul 11.00 WIB. Rombongan berjumlah sekitar 11 orang yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah,” tulis PT TWC.
“Polisi Khusus (Polsus) Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X telah memperingatkan kepada rombongan yang melakukan zikir di Candi Prambanan,” lanjut keterangan tersebut.
Lebih lanjut, manajemen PT TWC menyatakan telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari. Koordinasi dilakukan sebagai bagian dari penguatan pengawasan dan pengelolaan kawasan cagar budaya.
Dalam keterangannya, PT TWC menegaskan pihaknya menghormati ekspresi spiritual masyarakat, namun pengelolaan kawasan Candi Prambanan tetap harus mengedepankan nilai pelestarian serta fungsi cagar budaya.
“Kami sangat menghargai dan menghormati setiap bentuk ekspresi spiritual dan niat luhur masyarakat dalam menjalankan ibadah atau kegiatan doa di kawasan Candi Prambanan. Sebagai warisan budaya dunia yang membanggakan, Candi Prambanan senantiasa menjadi simbol harmoni, toleransi, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tulis PT TWC.
PT TWC juga mengajak seluruh wisatawan untuk mematuhi aturan yang berlaku saat berkunjung ke kawasan Candi Prambanan.
“Kami mengajak seluruh wisatawan yang datang untuk menghormati keberadaan Candi Prambanan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur di dalamnya,” tutup pernyataan tersebut.





