Jakarta (ANTARA) - PT Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) Tbk menargetkan 100 ribu pengunjung saat malam pergantian tahun, pada Rabu (31/12).
“Jadi, kami menargetkan sekitar lebih dari 100 ribu orang atau lebih banyak dari agenda yang sama tahun lalu, sekitar 70 ribu orang di malam tersebut,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Senin.
Menurut dia, malam pergantian tahun diprediksi merupakan puncak kunjungan ke kawasan Ancol dalam periode libur Natal dan Tahun Baru 2026.
“Kami sudah menyiapkan semua dengan baik dan berharap semua berjalan dengan baik,” kata dia.
Pihaknya sudah menyiapkan area parkir kendaraan bagi pengunjung Ancol yang ingin menikmati malam pergantian tahun di kawasan tersebut.
Baca juga: Ini tiga titik pusat keramaian pada malam pergantian tahun di Ancol
Ia mengatakan pusat parkir di kawasan Ancol mampu menampung 12 ribu kendaraan roda empat dan 16 ribu kendaraan roda dua.
“Jadi, selepas masuk dari gerbang Ancol pengunjung akan langsung diarahkan ke pusat parkir kendaraan,” kata dia.
Selanjutnya, pengunjung dapat menuju destinasi yang akan dipilih menggunakan bus wara wiri yang sudah disiapkan sebagai sarana transportasi di kawasan Ancol.
“Jadi, kawasan ini bebas kendaraan dan hanya ada bus wara wiri,” kata dia.
Ia memastikan meski tanpa adanya pesta kembang api dalam perayaan pergantian malam tahun baru tidak akan mengurangi kemeriahan di kawasan Ancol.
Baca juga: Rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada malam pergantian tahun di DKI
Ia mengatakan pada tahun ini perayaan diganti dengan berdoa bersama dengan saudara-saudara yang terkena bencana banjir dan longsor.
Menurut dia, di setiap titik pusat perayaan malam pergantian tahun baru di Ancol akan diisi oleh doa bersama dan donasi bagi para korban.
“Kami ingin angkat rasa solidaritas dan meningkatkan rasa bersyukur terhadap pergantian malam tahun baru,” kata dia.
Sebelumnya, Ancol telah menyiapkan tiga titik sebagai pusat keramaian di kawasan Ancol saat malam pergantian tahun, pada Rabu (31/12).
Ketiga titik itu adalah di Pantai Lagoon, Pantai Karnaval Ancol dan Pantai Festival.
Baca juga: Wisatawan diimbau tidak nyalakan kembang api di Kepulauan Seribu
Selain itu, ratusan ribu orang tercatat mengunjungi sejumlah destinasi wisata di kawasan Ancol pada momentum libur Natal dari 25 Desember hingga 28 Desember 2025.
Saat setidaknya jumlah pengunjung mencapai 176.990 orang.
Ia mengatakan kunjungan terbanyak ada pada Minggu (28/12) dengan 48.189 orang, kemudian diikuti Sabtu (27/12) dengan pengunjung 48.102 orang.
Selanjutnya pada Kamis (25/12) dengan 46.563 orang dan pada Jumat (26/12) 34.136 orang
“Jadi, kami menargetkan sekitar lebih dari 100 ribu orang atau lebih banyak dari agenda yang sama tahun lalu, sekitar 70 ribu orang di malam tersebut,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko di Jakarta, Senin.
Menurut dia, malam pergantian tahun diprediksi merupakan puncak kunjungan ke kawasan Ancol dalam periode libur Natal dan Tahun Baru 2026.
“Kami sudah menyiapkan semua dengan baik dan berharap semua berjalan dengan baik,” kata dia.
Pihaknya sudah menyiapkan area parkir kendaraan bagi pengunjung Ancol yang ingin menikmati malam pergantian tahun di kawasan tersebut.
Baca juga: Ini tiga titik pusat keramaian pada malam pergantian tahun di Ancol
Ia mengatakan pusat parkir di kawasan Ancol mampu menampung 12 ribu kendaraan roda empat dan 16 ribu kendaraan roda dua.
“Jadi, selepas masuk dari gerbang Ancol pengunjung akan langsung diarahkan ke pusat parkir kendaraan,” kata dia.
Selanjutnya, pengunjung dapat menuju destinasi yang akan dipilih menggunakan bus wara wiri yang sudah disiapkan sebagai sarana transportasi di kawasan Ancol.
“Jadi, kawasan ini bebas kendaraan dan hanya ada bus wara wiri,” kata dia.
Ia memastikan meski tanpa adanya pesta kembang api dalam perayaan pergantian malam tahun baru tidak akan mengurangi kemeriahan di kawasan Ancol.
Baca juga: Rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada malam pergantian tahun di DKI
Ia mengatakan pada tahun ini perayaan diganti dengan berdoa bersama dengan saudara-saudara yang terkena bencana banjir dan longsor.
Menurut dia, di setiap titik pusat perayaan malam pergantian tahun baru di Ancol akan diisi oleh doa bersama dan donasi bagi para korban.
“Kami ingin angkat rasa solidaritas dan meningkatkan rasa bersyukur terhadap pergantian malam tahun baru,” kata dia.
Sebelumnya, Ancol telah menyiapkan tiga titik sebagai pusat keramaian di kawasan Ancol saat malam pergantian tahun, pada Rabu (31/12).
Ketiga titik itu adalah di Pantai Lagoon, Pantai Karnaval Ancol dan Pantai Festival.
Baca juga: Wisatawan diimbau tidak nyalakan kembang api di Kepulauan Seribu
Selain itu, ratusan ribu orang tercatat mengunjungi sejumlah destinasi wisata di kawasan Ancol pada momentum libur Natal dari 25 Desember hingga 28 Desember 2025.
Saat setidaknya jumlah pengunjung mencapai 176.990 orang.
Ia mengatakan kunjungan terbanyak ada pada Minggu (28/12) dengan 48.189 orang, kemudian diikuti Sabtu (27/12) dengan pengunjung 48.102 orang.
Selanjutnya pada Kamis (25/12) dengan 46.563 orang dan pada Jumat (26/12) 34.136 orang
