Grid.ID - Kronologi kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai Manado. Sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden ini.
Kebakaran melanda sebuah panti jompo di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado. Panti Werdha Damai itu dilalap api pada Minggu (28/12/2025).
Akibatnya, sebanyak 16 penghuni panti yang mayoritas lanjut usia (lansia) meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara belasan korban selamat saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Manado.
Kronologi
Diketahui, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 20.36 Wita. Kobaran api kemudian berhasil dipadamkan oleh tiga unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Manado pada pukul 21.30 Wita.
"Personel Polsek Tikala bersama Satuan Samapta Polresta Manado segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencegah gangguan keamanan," ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan, dikutip dari Tribunnews.
"Jumlah korban yang meninggal sebanyak 16 orang dan saat ini sedang dilakukan proses identifikasi oleh Tim Kepolisian di RS Bhayangkara Manado. Kepada keluarga korban silahkan menghubungi Posko DVI Ante Mortem di RS Bhayangkara Manado," tambahnya.
Dugaan Sumber Awal Api
Api diduga pertama kali muncul dari bagian belakang bangunan dan dengan cepat menyebar ke seluruh area. Kepanikan pun memuncak saat evakuasi para lansia mengalami kesulitan.
Terlebih dalam hitungan menit asap tebal dan kobaran api sudah melalap bangunan. Sejumlah penghuni yang dalam kondisi lemah dan menggunakan kursi roda pun harus dibopong keluar.
"Kami angkat satu per satu, ada yang sudah di kursi roda, kami naikkan ke pagar," ujar Reki, salah satu petugas pemadam kebakaran.
Olah Tempat Kejadian Perkara
Kronologi kebakaran di Panti Jompo Werdha Damai Manado menyebabkan sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden ini. Guna mengetahui penyebabnya, polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Bidlabfor Polda Sulut juga melakukan olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan melalui permintaan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian guna mengetahui kronologi dan dugaan awal penyebab kebakaran," ujar Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan, dikutip dari Kompas.com.
"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," tambahnya. (*)
Artikel Asli


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F29%2F8a9863f554b903a0864ce43bdeab39b4-ChatGPT_Image_Dec_29_2025_04_36_08_PM.png)