Kapal pinisi Dewi Anjani tenggelam di perairan Dermaga Pink, tak jauh dari Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pagi tadi. Kapal itu tenggelam lantaran semua anak buah kapal (ABK) ketiduran sehingga tidak ada yang memompa air.
"Info sementara tidak pompa air got. Semua ABK (anak buah kapal) ketiduran," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, dilansir detikBali, Senin (29/12/2025).
Hingga sore ini, kapal tersebut belum dievakuasi. Di sekitarnya berlabuh sejumlah kapal wisata.
Informasi yang dihimpun, kapal itu belum bisa dievakuasi karena unsur maritim di Labuan Bajo sedang fokus melakukan pencarian korban kapal tenggelam di selat Pulau Padar Taman Nasional Komodo dengan korban satu keluarga warga negara Spanyol.
Sejak siang hingga sore ini, Kepala KSOP Labuan Bajo dan pimpinan unsur maritim lainnya di Labuan Bajo berada di Pulau Padar mendampingi Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko mengawal pencarian korban kapal tenggelam.
Baca selengkapnya di sini.
(azh/eva)



