Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Semarang, Sopir Pakai SIM Palsu

okezone.com
2 jam lalu
Cover Berita

SEMARANG – Fakta baru terungkap dari kecelakaan lalu lintas Bus PO Cahaya Trans nopol B 7201 IV yang menewaskan 16 penumpangnya di Simpang Susun Tol Krapyak Kota Semarang.

1. SIM Palsu

Sopir bus bernama Gilang (22) warga Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggunakan SIM palsu. SIM tersebut merupakan B I Umum.

“Hasil penyelidikan, SIM yang digunakan driver atas nama Gilang diduga palsu, kita sudah kroscek ke Padang (Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar) tidak pernah mengeluarkan SIM tersebut, sekarang juga ada pengakuan dari yang bersangkutan,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes M Pratama Adhyasastra di Gedung Borobudur Polda Jateng, Kota Semarang, Senin (29/12/2025).

Baca Juga :
Breaking News! 16 Penumpang Tewas di Tol Krapyak, Sopir Bus Cahaya Trans Resmi Jadi Tersangka

Temuan teranyar adanya SIM palsu itu, sebut Kombes Pratama, akan menjadi tindak pidana tersendiri, di luar jeratan Pasal 310 ayat (6) UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang sudah menjerat tersangka Gilang.

“Kita akan dalami dan kenakan pasal lain, sementara kita jerat di 310-nya (Pasal 310). Nanti setelah ada putusan nanti kita lanjutkan tindak pidana lainnya. Kita dalami bagaimana kelengkapan surat kendaraan, ramcek terakhir. Artinya ini tidak akan menghapus daripada pelanggaran yang sudah dilakukan sekalipun yang bersangkutan sudah terpidana,” jelas Pratama.

Dia menambahkan, hasil penyelidikan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng dan Korps Lalu Lintas Mabes Polri menyebut rata-rata bus melaju dengan kecepatan 75 km per jam.

Baca Juga :
Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak Semarang, Kemenhub: Tidak Terdaftar dan Tak Laik Jalan!

Tersangka Gilang mengemudikan bus dari Rest Area Subang, sempat bayar tol di Gerbang Kalikangkung Kota Semarang dan turun buang air kecil. Kombes Pratama menyebut hal itu mengindikasikan Gilang sadar penuh alias tidak mengantuk. Bus melakukan pembayaran di GT Kalikangkung pada Senin (22/12/2025) pukul 00.15 WIB. Sekira 10 menit kemudian bus itu mengalami kecelakaan lalu lintas. 

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Viral Aksi Begal Sadis di Cikarang, Korban Disiram Lem hingga Terancam Buta
• 16 jam lalurctiplus.com
thumb
Coinbase: Market Kripto Tak Akan Ditentukan Lagi Spekulasi di 2026
• 23 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Kemenpar Pastikan Koordinasi Intensif Pasca-Insiden Kapal Wisata di Labuan Bajo
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Tinggalkan Timnas Indonesia, Jordi Cruijff Jadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam
• 11 jam lalugenpi.co
thumb
BNPB: 16.264 KK Terdampak Bencana Sumatra Pilih Dana Tunggu Hunian
• 12 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.