REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yaniarso SpA(K) mengatakan musim hujan dan banjir dapat meningkatkan penularan influenza tipe A yang sangat berbahaya bagi anak-anak dengan penyakit penyerta atau komorbid.
“Anak-anak dengan komorbid seperti ini apabila tertular influenza A tipe baru tentu akan berakibat lebih serius dibandingkan anak-anak tanpa komorbid,” kata Piprim dalam diskusi bertajuk “Mengenali dan Mewaspadai Superflu” yang digelar secara daring di Jakarta, Senin (29/12/2025).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Bulog Mulai Salurkan Minyak Goreng DMO pada Januari 2026
- Eks Pimpinan Beberkan Alasan Kenapa Putusan KPK Setop Kasus Korupsi Nikel di Konawe Jadi tak Logis
- Mengenal Superflu, Varian Influenza H3N2 yang Mudah Menular
Ia menjelaskan penyakit komorbid pada anak antara lain asma, penyakit jantung, dan paru-paru kronik, serta penyakit akibat gaya hidup seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan sindrom metabolik lainnya.
Penyakit influenza tipe A yang banyak beredar sebagai superflu merupakan bagian dari subklade influenza K yang dilaporkan cukup sulit dikenali dan mampu menembus kekebalan tubuh yang telah terbentuk.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama pada anak, Piprim mengingatkan pentingnya pemberian imunisasi influenza mulai usia enam bulan ke atas. Ia menambahkan, imunisasi influenza pada orang dewasa juga sangat penting untuk melindungi anak-anak dengan komorbid yang belum mendapatkan imunisasi, terutama guna mencegah kejadian fatal.
“Untuk bayi yang belum mencapai usia enam bulan, imunisasi influenza dapat diberikan melalui ibunya saat hamil. Ini penting untuk melindungi bayi-bayi muda, terutama bayi prematur, melalui imunisasi pada ibu hamil,” katanya.
Selain itu, upaya pencegahan penularan penyakit yang tidak kalah penting adalah penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Piprim mengatakan kebiasaan mencuci tangan secara benar seperti saat pandemi COVID-19, memakai masker ketika sakit, serta menghindari kerumunan dapat diterapkan pada musim hujan saat ini.
Pemberian nutrisi yang adekuat serta upaya pencegahan komorbid pada anak juga menjadi langkah penting untuk membantu mengurangi keparahan gejala apabila terinfeksi influenza tipe A tersebut.
