Menkomdigi Salurkan 118 Tangki Air Bersih untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

jpnn.com
18 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengungkapkan sebanyak 118 tangki air bersih berkapasitas 8.000 liter telah dikirim ke wilayah terdampak bencana di Aceh.

Diketahui, sumber air sejumlah wilayah terdampak bencana tercemar akibat banjir.

BACA JUGA: Pertamina Salurkan Bantuan Air Bersih di Aceh, Sumut, dan Sumbar Lewat Posko Siaga

Menyusul hal ini, proses distribusi air bersih yang terkirim dilakukan secara bertahap selama sepekan untuk memastikan jangkauan yang merata.

“Hari ini kami berangkatkan bantuan air bersih dan kebutuhan harian warga dari Kemkomdigi dan mitra. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi keluarga dan saudara-saudari kita yang ada di wilayah terdampak, khususnya di Aceh Tamiang,” ujar Meutya saat pelepasan bantuan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Minggu (28/12).

BACA JUGA: PTK Hadirkan Akses Air Bersih di Kelurahan Fatukoa

Selain air bersih, warga juga menerima bantuan berupa obat-obatan, pakaian, perlengkapan ibadah, serta kebutuhan dasar lainnya.

Tenda dengan fasilitas MCK, alat berat, dan sumur bor juga turut disiapkan untuk membersihkan lumpur dan memulihkan lingkungan permukiman.

BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Bawa Sajam-Air Keras di Jaktim

Bantuan logistik tersebut hasil kolaborasi Kemkomdigi dengan Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), XLSmart, dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Langkah kolaboratif itu ditujukan untuk membantu warga Aceh Tamiang kembali menjalani aktivitas harian dan menata kehidupan pascabanjir.

Di saat yang sama, akses komunikasi warga berangsur pulih sejalan dengan jaringan telekomunikasi yang kembali aktif.

Meutya mengatakan progres pemulihan jaringan di wilayah terdampak telah melampaui 95 persen.

Namun di beberapa titik seperti Benar Meriah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues, jaringan masih bergantung pada pasokan listrik dan berada pada kisaran 60 hingga 80 persen.

“Pemulihan jaringan tergantung ketersediaan pasokan listrik. Kami terus memantau titik-titik tersebut untuk mempercepat pemulihannya,” ujar Meutya.

Kemkomdigi memastikan akan terus mengawal pemulihan konektivitas agar warga tetap mendapatkan informasi darurat, layanan publik berjalan, dan komunikasi keluarga tidak terputus. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kao LIHF dan GIB Hadirkan 18 Titik Akses Air Bersih, Kemenkes Bilang Begini


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harga Emas Pegadaian Kompak Turun Jelang Tahun Baru, UBS Anjlok Rp11.000 per Gram
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Polri Ubah Pendekatan Pengamanan Aksi Massa: Dari Represif Menuju Humanis dan Dialogis
• 2 jam lalupantau.com
thumb
BNNP DKI: Kampung Narkoba Muara Bahari akan Diubah jadi Kampung IslamI
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Jadwal Piala Afrika 2025: Persaingan ke Babak 16 Besar Makin Panas
• 21 jam lalumedcom.id
thumb
KPK Tegaskan Tak Ada Intervensi Setop Kasus Aswad Sulaiman
• 12 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.