REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Persija Jakarta memutuskan untuk tidak memberikan libur Tahun Baru menjelang laga penting melawan Persijap Jepara pada Sabtu (3/1). Keputusan ini diambil setelah kemenangan meyakinkan melawan Bhayangkara FC, yang membuat Persija naik ke posisi ketiga klasemen sementara Liga 1.
Macan Kemayoran berhasil menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 pada pertandingan tunda pekan kedelapan, Senin (29/12) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemenangan tersebut mengantarkan Persija ke peringkat ketiga dengan 32 poin, hanya dua poin di belakang dua tim teratas, Persib dan Borneo FC.
Asisten pelatih Persija, Ricky Nelson, mengungkapkan bahwa tim tetap fokus berlatih tanpa ada libur Tahun Baru. "Latihan terus karena tanggal 1 dan tanggal 3 itu dekat sekali, sehingga tidak ada informasi soal libur, tetap besok kita bersiap lagi untuk main hari Sabtu," katanya dalam jumpa pers usai laga melawan Bhayangkara FC.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pertandingan melawan Persijap Jepara menjadi krusial bagi Persija karena pada saat yang sama, para pesaing di papan atas juga akan bertanding. Persib akan menghadapi Persik Kediri pada Senin (5/1), sedangkan Borneo akan menjamu PSM pada hari yang sama dengan laga Persija.
"Fokus kami adalah bagaimana lawan Jepara kita kembali tiga poin lagi, jadi setiap home, setiap pertandingan kita berusaha maksimal mendapatkan tiga poin," tegas Ricky. Dia juga menekankan pentingnya menjaga dukungan yang sehat dari para suporter, khususnya dalam persaingan dengan musuh bebuyutan, Persib.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
"Harapan saya ya semuanya tetap pakai logika bahwa ini sepak bola, ini permainan, ini bukan hidup dan mati. Jadi tetap kita mendukung tim kita masing-masing, tapi tidak juga melanggar etika-etika yang ada, regulasi-regulasi yang ada," pungkas Ricky.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
