Thailand-Kamboja Panas Lagi meski Baru Gencatan Senjata, Bangkok Tuduh Phnom Penh Melanggar

kompas.tv
17 jam lalu
Cover Berita
Menteri Pertahanan Kamboja Tea Seiha (kiri) berjabat tangan Menteri Pertahanan Thailand Nattaphon Narkphanit (kanan) pada Pertemuan Komite Perbatasan Umum di Provinsi Chanthaburi, Thailand, Sabtu (27/12/2025). (Sumber: AKP via AP)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Baru saja gencatan senjata, Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah adanya tuduhan pelanggaran kesepakatan.

Bangkok menuduh Phnom Penh telah melanggar kesepakatan terkait konflik di perbatasan kedua negara.

Pada pernyataannya militer Thailand mengatakan, lebih dari 250 drone terdeteksi terbang dari Kamboja ke arah mereka pada Minggu (28/12/2025) malam.

Baca Juga: Pertempuran ISIS dan Polisi Turki, 3 Petugas dan 6 Militan Tewas

Gencatan senjata sudah efektif dilakukan sejak Sabtu (27/12/2025) siang.

Kedua pihak sepakat membekukan garis depan, melarang pengiriman bala bantuan dan mengizinkan warga sipil yang tinggal di perbatasan untuk kembali sesegera mungkin.

Dilansir dari BBC, Angkatan Darat Thailand pada pernyataanya Senin (29/12/2025) mengatakan, tindakan Kamboja merupakan provokasi dan pelanggaran terhadap langkah-langkah yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan.

Mereka menambahkan, tindakan tersebut tidak konsisten dengan ketentuan gencatan senjata.

Militer Thailand kemudian mengatakan, kemungkinan perlu mempertimbangkan kembali pembebasan 18 tentara Kamboja yang ditahan di Thailand sejak Juli.

“Thailand berkweajiban melakukan tindakan yang sesuai, (jika) pelanggaran perjanjian dan kedaulatan nasional terus berlanjut,” bunyi pernyataan mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

1
2
Show All

Sumber : BBC

Tag
  • thailand
  • kamboja
  • gencatan senjata
  • pelanggaran kesepakatan
  • perbatasan
  • drone
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tahun Baru Tanpa Pesta Kembang Api, Istana: Tunjukkan Empati dan Solidaritas
• 23 jam lalurctiplus.com
thumb
Kombinasi Siklon Picu Hujan Lebat di 11 Provinsi, BMKG: Aceh, Sumut, dan Jakarta Masuk Daftar
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
Puting Beliung Bawa Sayap Pesawat Bekas di Bogor Rusak 30 Rumah Warga
• 16 jam laludetik.com
thumb
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
• 6 jam lalusuara.com
thumb
Pemerintah Beberkan Capaian Ekonomi 2025: Gabung BRICS-Pertumbuhan 5,04%
• 3 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.