Jakarta (ANTARA) - Jasa Marga melalui Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas (lalin) di empat ruas tol Regional Nusantara sejak H-7 hingga H+3 Natal 2025 dan Tahun baru 2026 (Nataru 2025/2026) atau 18-28 Desember 2025.
"Secara keseluruhan, total volume lalin yang tercatat mencapai 2.228.658 kendaraan, meningkat sebesar 7,73 persen dibanding kondisi lalin normal yang berjumlah 2.068.753 kendaraan," ujar Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ruas-ruas tol di Regional Nusantara yang konsisten mengalami peningkatan lalin selama sebelas hari berturut-turut yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit), serta Ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan.
Ruas Tol MKTT mencatat total volume lalin sejumlah 185.085 kendaraan melintas. Angka tersebut meningkat 11,5 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 166.033 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, 60.978 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 23,49 persen dibanding total volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 49.380 kendaraan.
Sementara, 65.446 kendaraan terdata menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu melalui GT Kualanamu, meningkat 17,23 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 55.829 kendaraan.
Ruas Tol Balsam tercatat total volume lalin sejumlah 185.469 kendaraan atau meningkat 50 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 123.651 kendaraan.
Sedangkan di Ruas Tol Mabit tercatat total volume lalin sebanyak 91.744 kendaraan atau meningkat 28,5 persen dibanding dengan total volume lalin normal yaitu 71.417 kendaraan.
Adapun Ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan mencatat total volume lalin sejumlah 257.911 kendaraan atau meningkat 68,3 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 153.284 kendaraan.
Berdasarkan data operasi, terdapat 149.570 kendaraan terdata menuju Yogyakarta melalui GT Prambanan, meningkat 91,93 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 77.928 kendaraan.
Kemudian, tercatat sebanyak 143.202 kendaraan meninggalkan Yogyakarta melalui GT Prambanan, meningkat 76,95 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 80.929 kendaraan.
"Secara keseluruhan, total volume lalin yang tercatat mencapai 2.228.658 kendaraan, meningkat sebesar 7,73 persen dibanding kondisi lalin normal yang berjumlah 2.068.753 kendaraan," ujar Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ruas-ruas tol di Regional Nusantara yang konsisten mengalami peningkatan lalin selama sebelas hari berturut-turut yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit), serta Ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan.
Ruas Tol MKTT mencatat total volume lalin sejumlah 185.085 kendaraan melintas. Angka tersebut meningkat 11,5 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 166.033 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, 60.978 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 23,49 persen dibanding total volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 49.380 kendaraan.
Sementara, 65.446 kendaraan terdata menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu melalui GT Kualanamu, meningkat 17,23 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 55.829 kendaraan.
Ruas Tol Balsam tercatat total volume lalin sejumlah 185.469 kendaraan atau meningkat 50 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 123.651 kendaraan.
Sedangkan di Ruas Tol Mabit tercatat total volume lalin sebanyak 91.744 kendaraan atau meningkat 28,5 persen dibanding dengan total volume lalin normal yaitu 71.417 kendaraan.
Adapun Ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan mencatat total volume lalin sejumlah 257.911 kendaraan atau meningkat 68,3 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 153.284 kendaraan.
Berdasarkan data operasi, terdapat 149.570 kendaraan terdata menuju Yogyakarta melalui GT Prambanan, meningkat 91,93 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 77.928 kendaraan.
Kemudian, tercatat sebanyak 143.202 kendaraan meninggalkan Yogyakarta melalui GT Prambanan, meningkat 76,95 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 80.929 kendaraan.
