jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 2.500 orang hadir dalam Festival Kasih Nusantara 2025 besutan Kementerian Agama (Kemenag) RI, yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (29/12).
Festival yang dirangkaikan dengan perayaan natal bersama ASN Kristen dan Katolik itu dihadiri Menteri Agama Nasaruudin Umar dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo.
BACA JUGA: Sambut Nataru, Kemenag Siapkan 6.859 Masjid Ramah Pemudik di 27 Provinsi
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, Jeane Marie Tulung, mengatakan Festival Kasih Nusantara mengusung tema “Sea Light Christmas: Love in God, Harmony Together".
Tema tersebut mengajak umat menghadirkan terang kasih Tuhan sebagai pemersatu, penguat solidaritas, serta peneguh harmoni kehidupan berbangsa
BACA JUGA: Menag Nasaruddin: Jaga Independensi Agama, Jangan Jadi Alat Legitimasi Politik
Menurut Jeane, Festival Kasih Nusantara tidak hanya sekadar perayaan seremonial, melainkan gerakan iman, kasih, dan kerukunan yang berdampak nyata bagi umat dan bangsa.
“Kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi panggilan iman untuk menghadirkan kasih Tuhan secara nyata di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” kata Jeane.
BACA JUGA: Kemenag Matangkan Outlook 2026, Menag Nasaruddin Angkat Isu Lingkungan & Nilai Spiritual
Menurut Jeane, rangkaian kegiatan juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas Kementerian Agama, khususnya penguatan kerukunan umat beragama, cinta kemanusiaan, layanan keagamaan berdampak, serta ekoteologi.
“Kegiatan ini menjadi komitmen kami untuk terus memperkuat kerukunan dan cinta kemanusiaan melalui aksi nyata lintas iman,” ujarnya.
Jeane menambahkan Festival Kasih Nusantara juga memperlihatkan wajah toleransi Indonesia, di mana persiapan dekorasi Natal dilakukan dengan dukungan ASN umat muslim.
“Ini adalah gambaran nyata harmoni Indonesia, ketika perbedaan justru menjadi kekuatan untuk saling melayani," ujarnya.
Lebih lanjut, Jeane menambahkan sebelum puncak Festival Kasih Nusantara digelar, pihaknya juga telah melaksanakan beberapa kegiatan, seperti jalan sehat lintas agama, aksi sosial, dan pembagian sembako kepada panti asuhan lintas agama.
Kemudian juga pemeriksaan kesehatan gratis, seminar Sea Light di Surabaya, Manado, dan Sorong, serta aksi bersih-bersih rumah ibadah.
Selain itu, Kementerian Agama juga menyalurkan 3.300 paket bantuan bagi masyarakat terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Melalui bantuan dan pendampingan pastoral, kami ingin menumbuhkan harapan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Jeane. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melanjutkan Warisan Glenn Fredly Lewat Festival Kasih Putih
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad



