Kemenhub: Penerbangan Natal-Tahun Baru di Bali berjalan lancar

antaranews.com
3 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan menyatakan penyelenggaraan angkutan udara selama periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dari dan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali, berjalan dengan baik dan terlayani sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami memastikan layanan angkutan udara selama periode Natal dan tahun baru termasuk dari dan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali, berjalan dengan baik, aman dan lancar," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap data operasional penerbangan, pergerakan penumpang, serta kesiapan fasilitas dan personel pendukung di lapangan.

Ia menuturkan ketersediaan kapasitas penerbangan selama periode Natal dan tahun baru di bandara itu tetap terjaga seiring dengan tingginya permintaan perjalanan udara masyarakat, tercatat sebanyak 82.445 penumpang lebih tinggi dari periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang berjumlah 81.500 penumpang.

"Tingkat keterisian penumpang berada pada level tinggi dan maskapai telah merealisasikan penambahan penerbangan atau extra flight untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” ujar Lukman.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub mencatat pada periode 18 hingga 29 Desember 2025, telah diterbitkan sebanyak 285 ijin terbang/ Flight Approval (FA) untuk extra flight dari dan ke I Gusti Ngurah Rai - Bali.

Dari jumlah tersebut telah terealisasi 267 penerbangan, hal itu menunjukkan tingkat realisasi yang tinggi dan mencerminkan kesiapan serta optimalisasi operasional penerbangan dalam mendukung kebutuhan angkutan udara masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Tingkat keterisian (load factor) penumpang pada sejumlah rute utama domestik tercatat tinggi. Salah satunya pada rute Jakarta (CGK) - Denpasar (DPS) yang mencatat rata-rata load factor sebesar 94 persen, dengan keterisian kelas bisnis mencapai 83 persen dan kelas ekonomi 94 persen.

"Pada rute tersebut, maskapai telah merealisasikan sebanyak 71 penerbangan tambahan (extra flight)," jelas Lukman.

Tingginya tingkat keterisian itu menunjukkan kapasitas kursi yang disediakan maskapai telah dimanfaatkan secara optimal, sekaligus mencerminkan besarnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara selama periode libur akhir tahun.

Selain dari sisi keterisian penumpang, frekuensi penerbangan menuju Bali juga tetap terjaga. Jumlah penerbangan rute CGK–DPS berada pada kisaran 32 hingga 45 penerbangan per hari dengan penyesuaian operasional yang lazim terjadi selama periode libur panjang.

Pergerakan pesawat di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali secara harian tercatat sebanyak 467 penerbangan, atau tumbuh 10,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan secara kumulatif periode 18–28 Desember 2025 mencapai 4.787 penerbangan, atau tumbuh 2,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pergerakan penumpang harian tercatat sebanyak 82.445 penumpang, dengan pergerakan kumulatif periode 18–28 Desember 2025 mencapai 768.949 penumpang.

"Realisasi extra flight kumulatif periode 18–28 Desember 2025 sebanyak 267 penerbangan. On Time Performance (OTP) kumulatif sebesar 67,48 persen, dengan load factor kumulatif 74,05 persen," kata Lukman.



Baca juga: Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan Natal-tahun baru di Batam

Baca juga: Kualanamu: 108 penerbangan ekstra layani penumpang libur akhir tahun

Baca juga: InJourney Airports menerima 558 penerbangan tambahan Natal-tahun baru




Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jaga Kebersihan Selama Libur Nataru, Pengunjung Ragunan yang Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp500 Ribu
• 16 jam lalumatamata.com
thumb
Super League: Kembali ke GBK, Persija Hajar Bhayangkara FC 3-0
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Gerindra Dukung Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD, Nilai Lebih Efisien dan Tekan Biaya Politik
• 17 jam lalumatamata.com
thumb
Buruh Demo Lagi Tolak UMP DKI Jakarta Selasa 30 Desember 2025, Said Iqbal: 10.000 Pemotor Dikerahkan
• 15 menit lalukompas.tv
thumb
Hasto soal Bendera GAM: Bendera RI Cuma Ada Satu, Bencana Jangan Ada Politik
• 17 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.