SUMUT, KOMPAS.TV - Tak ada yang menyangka, seorang ibu meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri, seperti yang terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Sang ibu ditemukan meninggal di rumahnya dengan sejumlah luka di tubuh.
Sakit hati menjadi motif sang anak tega membunuh ibu kandungnya.
Psikolog forensik Irna Minauli menyebut anak yang berkonflik dengan hukum merupakan anak yang cerdas. Dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya gangguan mental, halusinasi, dan delusi.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Sumatera Utara menyebut akan mendampingi anak yang berkonflik dengan hukum, mulai dari menjalani proses hukum hingga di persidangan.
Baca Juga: [FULL] Polisi Ungkap Motif-Kronologi Anak Bunuh Ibu di Medan, Ungkap Kondisi Kakak & Ayah
#psikolog #medan #polisi #sumaterautara
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV
- anak bunuh ibu
- medan
- sumatera utara
- pembunuhan
- psikolog forensik
- motif sakit hati



