Tips Jaga Stamina Saat Berkendara Jauh agar Tetap Fit Selama Mudik

cnbcindonesia.com
14 jam lalu
Cover Berita
Foto: Ilustrasi menyetir mobil. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi para perantau yang bekerja di kota-kota besar, liburan Natal dan Tahun Baru menjadi momentum untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Saat mudik, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, perjalanan panjang kerap membuat tubuh berada dalam posisi duduk terlalu lama dengan ruang gerak terbatas, sehingga memicu berbagai keluhan fisik seperti pegal, otot kaku, hingga nyeri pada sendi.

"Kita perlu menjaga posisi duduk dan postur tubuh tetap ergonomis untuk mengurangi risiko nyeri tulang belakang, serta memberi waktu istirahat dan melakukan peregangan secara berkala selama perjalanan panjang," kata dr. Jafri Hasan di Mayapada Hospital Kuningan, dikutip Senin (29/12/2025).

Dia kemudian membagikan lima langkah sederhana selama perjalanan agar tetap nyaman tanpa keluhan. Pertama, atur posisi duduk. Pastikan punggung menempel sepenuhnya pada sandaran jok kemudian beri ganjalan semacam bantal untuk mendukung lekukan punggung bawah. Selain itu, agar punggung bawah tidak mendapat tekanan berlebih, atur sandaran kursi dengan kemiringan 100-110 derajat, dan kursi bawah sekitar 5 derajat.


Kedua, perhatikan posisi kepala. Atur ketinggian headrest tepat berada di belakang kepala. Selain untuk kenyamanan, tinggi headrest yang tepat dapat melindungi kepala dan leher dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.

Jika berkendara sendiri, atur posisi setir dengan memberi jarak dan ketinggian setir agar siku menekuk lebih kurang 120 derajat. Posisi ini membantu pengemudi mengurangi rasa lelah di bagian punggung atas. Kemudian, atur jarak kursi dan pedal agar kaki dapat menginjak pedal secara penuh tanpa harus mengubah posisi duduk.

Terakhir, posisikan sabuk pengaman bagian bawah berada di atas tulang panggul, sedangkan sabuk pengaman bagian atas melintasi tulang selangka dan tulang dada. Tak hanya menjaga posisi ergonomis, dr. Zeth Boroh di Mayapada Hospital Kuningan juga menyarankan pentingnya bergerak aktif di sela perjalanan mudik.

"Setiap beberapa jam, lakukan peregangan ringan dan bergerak sejenak, misalnya berdiri, berjalan, atau memutar badan. Kebiasaan ini membantu melancarkan aliran darah, dan mengurangi rasa kaku pada otot, serta mencegah pegal-pegal selama perjalanan panjang," jelas dr. Zeth.

Jika muncul keluhan atau rasa tidak nyaman saat mudik, segera konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Mayapada Hospital memiliki layanan Orthopedic Center yang siap memberikan perawatan komprehensif berstandar internasional untuk berbagai masalah tulang, sendi, dan otot, mulai dari deteksi dini hingga perawatan pasca-tindakan.

Jika ingin menjaga kebugaran tubuh selama atau setelah liburan Natal dan Tahun Baru, Mayapada Hospital melalui layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) menyediakan layanan komprehensif mulai dari skrining, pencegahan dan penanganan cedera, hingga peningkatan performa untuk beraktivitas lebih optimal, yang didukung fasilitas lengkap seperti Gym, VO2 Max dan Body Composition Analysis untuk menunjang program latihan.

Berbagai informasi kesehatan dari dokter Mayapada Hospital juga dapat ditemukan di aplikasi MyCare dalam fitur Health Articles and Tips. Selain itu, aplikasi ini dapat memantau kebugaran tubuh melalui fitur Personal Health untuk menghitung detak jantung, langkah kaki, kalori terbakar, dan Body Mass Index (BMI).

Baca: Mayapada Hospital dan RSPAD Kolaborasi Pengembangan Terapi Stem Cell


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Daya Beli Lesu, Bisnis Kecantikan Bersaing Rebut Hati Pelanggan

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menag Tegaskan Perayaan Nataru Jadi Momentum Solidaritas untuk Sumatra-Aceh 
• 11 jam lalurepublika.co.id
thumb
Jalan Tol Lematang–Pelabuhan Panjang Direncanakan Dibangun 2026
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Memanaskan musim dingin di China Timur Laut
• 12 jam laluantaranews.com
thumb
Penembakan Pantai Bondi: Pengakuan Ahmed yang Melucuti Senjata Pelaku
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Laut Bisa Jadi Senjata Lawan Krisis Iklim, tapi Indonesia Belum Memaksimalkannya
• 7 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.