Jakarta (ANTARA) - Per Minggu (28/12) Pertamina menyalurkan solar sebanyak 1.600 liter, bensin sebanyak 800 liter, dan pelumas sebanyak 500 botol untuk operasional seribu genset bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Pertamina berkolaborasi dengan semua pihak, bahwa upaya bersama untuk mendorong pemulihan dan percepatan infrastruktur akan lebih mudah dan cepat jika dilakukan bersama-sama,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin.
Baron menyampaikan pasokan BBM dan pelumas untuk 1.000 genset tersebut sebagai salah satu bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.
Genset berkekuatan 5–7 kVA akan digunakan di tenda-tenda pengungsian atau ke rumah penduduk yang dijadikan basecamp bagi warga dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Bantuan tersebut disalurkan ke 10 Kabupaten terdampak bencana seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
Genset merupakan solusi sementara bagi wilayah di mana infrastruktur kelistrikan masih mengalami kendala. Oleh karena itu, Kementerian ESDM membentuk tim bersama Pertamina untuk mendukung operasional awal kebutuhan BBM dan pelumas.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan, untuk memudahkan distribusi, Pertamina membagi dalam empat cluster.
Adapun empat cluster tersebut terdiri atas cluster Aceh Besar dan kabupaten sekitarnya yang dipasok dari Fuel Terminal Krueng Raya; cluster Bener Meriah, Aceh Tengah, dan kabupaten sekitar yang dipasok dari Integrated Terminal Lhokseumawe.
Kemudian, terdapat cluster Aceh Barat, Gayo Lues, dan kabupaten sekitar yang dipasok dari Fuel Terminal Meulaboh; serta cluster Aceh Tamiang dan kabupaten sekitar yang dipasok dari Fuel Terminal Medan.
“Untuk memudahkan mekanisme penyaluran dan agar tidak bercampur dengan penyaluran BBM bagi kebutuhan kendaraan masyarakat, kami bekerja sama dengan berbagai pihak baik dengan Kementerian ESDM, pemda setempat di mana BBM diserahkan di titik serah yang ditentukan pemerintah daerah, dan BBM disalurkan menggunakan drum,” kata Fahrougi.
Diwartakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengirim bantuan berupa seribu unit genset bagi warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh.
Bahlil menjelaskan, meskipun jaringan listrik Arun–Bireuen telah tersambung dengan backbone Sumatera, sejumlah jaringan bertegangan rendah di beberapa desa di Aceh belum bisa dialiri oleh PLN.
Situasi tersebut disebabkan oleh belum selesainya infrastruktur kelistrikan di sejumlah desa yang masih tergenang air.
Ia pun menegaskan bahwa seribu genset yang dikirimkan saat ini masih tahap pertama. Selama infrastruktur kelistrikan di kawasan tersebut belum pulih, tutur dia, Kementerian ESDM akan terus melakukan intervensi, seperti mengirim bantuan berupa genset.
Terkait pasokan solar untuk seribu genset tersebut, Bahlil menyampaikan sudah membuat tim terpadu dengan Pertamina Patra Niaga.
Baca juga: Menteri ESDM kirim seribu unit genset ke Aceh
Baca juga: Pertamina pasok BBM ke SPBU Bener Meriah jalur darat
Baca juga: Pertamina distribusikan lebih dari 100 ribu tabung LPG 3 kg di Aceh
“Pertamina berkolaborasi dengan semua pihak, bahwa upaya bersama untuk mendorong pemulihan dan percepatan infrastruktur akan lebih mudah dan cepat jika dilakukan bersama-sama,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin.
Baron menyampaikan pasokan BBM dan pelumas untuk 1.000 genset tersebut sebagai salah satu bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.
Genset berkekuatan 5–7 kVA akan digunakan di tenda-tenda pengungsian atau ke rumah penduduk yang dijadikan basecamp bagi warga dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Bantuan tersebut disalurkan ke 10 Kabupaten terdampak bencana seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
Genset merupakan solusi sementara bagi wilayah di mana infrastruktur kelistrikan masih mengalami kendala. Oleh karena itu, Kementerian ESDM membentuk tim bersama Pertamina untuk mendukung operasional awal kebutuhan BBM dan pelumas.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan, untuk memudahkan distribusi, Pertamina membagi dalam empat cluster.
Adapun empat cluster tersebut terdiri atas cluster Aceh Besar dan kabupaten sekitarnya yang dipasok dari Fuel Terminal Krueng Raya; cluster Bener Meriah, Aceh Tengah, dan kabupaten sekitar yang dipasok dari Integrated Terminal Lhokseumawe.
Kemudian, terdapat cluster Aceh Barat, Gayo Lues, dan kabupaten sekitar yang dipasok dari Fuel Terminal Meulaboh; serta cluster Aceh Tamiang dan kabupaten sekitar yang dipasok dari Fuel Terminal Medan.
“Untuk memudahkan mekanisme penyaluran dan agar tidak bercampur dengan penyaluran BBM bagi kebutuhan kendaraan masyarakat, kami bekerja sama dengan berbagai pihak baik dengan Kementerian ESDM, pemda setempat di mana BBM diserahkan di titik serah yang ditentukan pemerintah daerah, dan BBM disalurkan menggunakan drum,” kata Fahrougi.
Diwartakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengirim bantuan berupa seribu unit genset bagi warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Aceh.
Bahlil menjelaskan, meskipun jaringan listrik Arun–Bireuen telah tersambung dengan backbone Sumatera, sejumlah jaringan bertegangan rendah di beberapa desa di Aceh belum bisa dialiri oleh PLN.
Situasi tersebut disebabkan oleh belum selesainya infrastruktur kelistrikan di sejumlah desa yang masih tergenang air.
Ia pun menegaskan bahwa seribu genset yang dikirimkan saat ini masih tahap pertama. Selama infrastruktur kelistrikan di kawasan tersebut belum pulih, tutur dia, Kementerian ESDM akan terus melakukan intervensi, seperti mengirim bantuan berupa genset.
Terkait pasokan solar untuk seribu genset tersebut, Bahlil menyampaikan sudah membuat tim terpadu dengan Pertamina Patra Niaga.
Baca juga: Menteri ESDM kirim seribu unit genset ke Aceh
Baca juga: Pertamina pasok BBM ke SPBU Bener Meriah jalur darat
Baca juga: Pertamina distribusikan lebih dari 100 ribu tabung LPG 3 kg di Aceh


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F29%2F3bb51b534c8e61e2073ae50681e55e7e-20251229BAH3.jpg)


