MERAHPUTIH.COM - PAM Jaya akan tancap gas di 2026, memasang sambungan air bersih perpipaan ke warga Jakarta untuk mengejar target 100 persen capaian di 2029. Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena pada 2026 Jakarta berpotensi kembali mengalami kemacetan.
Pasalnya, PAM Jaya bakal menambah sekitar 450 ribu sambungan air bersih atau setara dengan pembangunan jaringan pipa sepanjang 1.000 kilometer.
Saat ini, kata Arief, total jaringan pipa PAM Jaya telah mencapai sekitar 12.800 kilometer. Penambahan jaringan tersebut dilakukan untuk memperluas akses air bersih, khususnya bagi masyarakat kecil.
"Tahun depan target kami 450 ribu sambungan atau mencapai 1.000 km tambahan. Saat ini, pipa PAM itu sudah 12.800 km. Kalau kami masuk ke masyarakat kecil, air bersih yang bisa dimanfaatkan itu manfaatnya luar biasa," kata Arif dalam acara Donor Darah dan HUT PAM Jaya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/12).
Baca juga:
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
"Jadi Pak, sekaligus juga saya laporkan juga kepada Pak Sekda juga nih mohon maaf nih Pak nanti bikin macet lagi, Pak, PAM pasang pipa 1.000 kilometer," lanjutnya.
Eks Dirut Pasar Jaya ini menyebut pemasangan pipa tersebut akan dilakukan di berbagai wilayah di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara. "Fokus kami nanti akan banyak di masih di timur Jakarta, utara Jakarta, masuk sedikit ke selatan sudah mulai kami lakukan perbanyakan sumber airnya juga koneksinya sudah sampai di Deplu ya. Kalau enggak salah, kami sudah di Pondok Pinang. Kami bikin sedikit agak macet," ucap dia.
Selain pembangunan jaringan pipa, PAM Jaya juga menjalankan program bantuan berupa penyediaan 1.000 toren air bagi masyarakat yang membutuhkan. Program tersebut akan kembali dilanjutkan pada tahun depan dengan jumlah bantuan yang sama.
Menurut Arief, program toren air tersebut telah dijalankan melalui kerja sama dengan kelompok ibu-ibu di Jakarta. Ia menilai program ini penting untuk terus dihidupkan agar kehadiran PAM Jaya selalu dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Jadi ini denyut yang harus terus dihidupkan supaya top of mind-nya selalu masyarakat Jakarta walaupun bikin macet. Jadi ini menjadi salah satu langkah, mudah-mudahan ini jadi amal ibadah kita semuanya," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta





