MALUKU UTARA, KOMPAS.TV- Senyum dan semangat belajar terpancar dari wajah anak-anak di Ternate dan Jailolo, Maluku Utara, saat mereka menerima perlengkapan sekolah yang selama ini sulit dijangkau.
Bantuan tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang bertujuan memperkuat akses pendidikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan anak dan keluarga di wilayah kepulauan itu.
Langkah ini bukan sekadar tentang distribusi bantuan fisik, melainkan bagian dari dukungan terhadap visi Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama ibu dan anak.
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo: Tahun Depan Pemerintahan Prabowo Tambah 200 Sekolah Rakyat
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, secara konsisten menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat berakar dari pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kunjungan ke Sekolah Rakyat bersama Kementerian Sosial RI baru-baru ini, terlihat bagaimana sinergi antara sektor swasta dan pemerintah menjadi kunci. Ribuan paket perlengkapan sekolah, mulai dari tas hingga pelindung kepala, mulai disalurkan secara bertahap.
Sebanyak 500 paket telah diterima anak-anak di tahap awal, sementara ribuan lainnya dijadwalkan tiba pada awal tahun 2026.
Imanuel Wirajaya, sosok yang menginisiasi gerakan ini dari sisi industri nasional, memandang bahwa pendidikan adalah pintu pembuka harapan.
Baca Juga: Cara Daftar Rekrutmen PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025 di sscasn.bkn.go.id
"Bagi kami, ini bukan tentang memberi barang, tapi tentang membuka masa depan. Ketika berbagai pihak bergerak bersama, kita membangun generasi yang lebih tangguh," ungkap pria yang juga Direktur Utama EIGER Adventure Land dan Bodypack dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv, Senin (29/12/2025).
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- sekolah rakyat
- maluku utara
- anak anak sekolah
- sherly tjoanda
- bantuan
- paket perlengkapan sekolah



