PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menyuntikkan modal kepada dua entitas anaknya dengan total Rp 2,8 triliun. Aksi korporasi ini dilakukan di tengah ekspansi bisnis emiten properti milik Sugianto Kusuma alias Aguan itu setelah induk usahanya yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengakuisisi 87,27% saham CBDK.
Transaksi pertama dilakukan CBDK kepada entitas anaknya, PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) senilai Rp 799,2 miliar. Manajemen CBDK mengatakan, transaksi dilakukan untuk meningkatkan porsi kepemilikan perseroan di CGIC, sehingga dapat meminimalkan potensi dilusi saham.
“Dengan melakukan transaksi, perseroan senantiasa mencari peluang bisnis potensial yang dapat memaksimalkan nilai investasi perseroan dan entitas anak perseroan di masa yang akan datang,” seperti yang tertulis dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (30/12)
Selain itu, perseroan menilai sektor properti masih memiliki prospek positif dan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan bisnis, khususnya dalam pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Dana hasil transaksi ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan belanja modal CGIC. Tujuannya untuk meningkatkan pendanaan, efisiensi struktur permodalan, serta efektivitas operasional dan pengembangan proyek.
Adapun penyertaan modal tersebut dilakukan melalui peningkatan modal disetor CGIC dengan menerbitkan saham baru yang seluruhnya diambil oleh CBDK. Dengan transaksi ini, kepemilikan saham CBDK di CGIC meningkat dari 71,69% menjadi 78,46%.
Selain CGIC, CBDK juga menyuntikkan modal kepada entitas anak lainnya, PT Mega Andalan Sukses (MAS) senilai Rp 2 triliun. Sama seperti transaksi pada CGIC, penyertaan modal kepada MAS dilakukan dengan penerbitan saham baru yang seluruhnya diambil oleh CBDK, sehingga kepemilikan perseroan di MAS meningkat dari 71,69% menjadi 77,35%.
Alasan, rencana dan penggunaan dana usai transaksi kepada MAS juga sama tujuannya yang dilakukan CBDK kepada CGIG. “Melalui penguatan permodalan pada MAS, perseroan berupaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi pengembangan kawasan tersebut secara terintegrasi dan berkesinambungan,” demikian penjelasan perusahaan.
Pada keterbukaan informasi yang diterbitkan CBDK pada 24 Desember 2025, tercatat bahwa induk usahanya yaitu PANI telah mencaplok sebesar 87,27% saham CBDK. Transaksi tersebut dilakukan dengan membeli sebanyak 74.802.272 saham CBDK di harga bawah, senilai 6.450 pada 23 Desember 2025.
Harga tersebut diskon 26,28% dibandingkan dengan harga saham CBDK saat penutupan periode tersebut di level 8.750 per saham. Aksi tersebut dilakukan PANI untuk mempertahankan status pengendali terhadap saham CBDK.



