Pesta Miras Berujung Maut di Jember, Satu Korban Diduga Anggota TNI

jpnn.com
3 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JEMBER - Polres Jember tengah menyelidiki penyebab meninggalnya empat orang seusai mengikuti pesta minuman keras, salah satunya diduga anggota TNI.

"Ada delapan orang yang ikut dalam pesta minuman keras itu. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya masih dirawat di rumah sakit," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Senin.

BACA JUGA: Bea Cukai Kendari Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 2,7 Miliar

Informasi yang diperoleh dari warga, satu korban yang meninggal dunia dalam pesta minuman keras itu diduga anggota TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kecamatan Sumbersari.

Pesta minuman keras tersebut berlangsung di wilayah di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, pada Sabtu (27/12).

BACA JUGA: Bea Cukai Ternate Tindak 5.140 Batang Rokok dan 16,41 Liter Miras Ilegal di Morotai

"Untuk keterangan awal dari hasil pemeriksaan korban yang sedang dirawat di rumah sakit itu, mereka mengonsumsi minuman jenis arak," kata Angga.

Mengenai salah satu identitas korban yang meninggal dari TNI, Angga mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan karena baru mendapat laporan pada Senin ini.

BACA JUGA: Remaja Serang Pesta Miras Oplosan, Satu Tidak Selamat

"Tim Satreskrim Polres Jember juga sedang melakukan pemeriksaan terkait alat bukti dari pesta miras itu," tambahnya.

Dua orang korban pesta miras berinisial MR dan PT meninggal dunia pada Minggu (28/12) malam, sedangkan dua orang korban lainnya berinisial AM dan SN meninggal pada Senin pagi.

"Kami akan lakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti terkait dengan minuman tersebut berasal dari mana, dibawa dari mana, dan dilakukan pengecekan terhadap kandungan dari miras itu," katanya.

Dia menjelaskan pihaknya akan melakukan patroli lebih intensif untuk mencegah kejadian serupa menjelang malam pergantian tahun agar tidak terjadi kembali.

"Peristiwa tersebut menjadi pengingat bersama agar tidak sembrono menenggak minuman yang berpotensi merenggut nyawa," ujarnya.

Menjelang Tahun Baru 2026, lanjut Angga, Satuan Reserse Narkoba dan Sabhara Polres Jember akan melakukan razia ke lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik pesta minuman keras.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan hal-hal positif dan tidak menggelar pesta minuman keras yang berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain," katanya. (antara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sederet Fakta Satu dari 3 Wanita Tewas Seusai Pesta Miras & Karaoke 7 Jam Nonstop


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengalaman Menyusuri Ragam Budaya dan Rasa di Utara Jakarta, Intip Yuk Beauty!
• 23 jam laluherstory.co.id
thumb
Lawan Persijap Jepara, Suporter Persija Jakarta Diingatkan Tak Berlebihan
• 40 menit lalugenpi.co
thumb
Pramono Pastikan Tak Ada Calo Tiket Planetarium: Kalau Ada, Dirut Jakpro Tanggung Jawab
• 21 jam lalukompas.com
thumb
Panglima TNI Sebut 37.910 Personel Dikerahkan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
• 6 jam lalumerahputih.com
thumb
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
• 16 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.