Pantau - Pasca kebakaran yang menewaskan 16 penghuni, Panti Werdha Damai Manado kini tengah mengupayakan tempat penampungan sementara bagi para lansia yang selamat dari peristiwa tragis tersebut.
Delapan Lansia Tak Punya Keluarga, RSUD Jadi Tempat Penampungan SementaraKepala Panti Werdha Damai Manado, Olva Sumual, menyatakan pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, agar dapat membantu menyediakan tempat tinggal sementara bagi para lansia yang selamat.
"Kami telah mengajukan permohonan kepada Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang agar bisa membantu kami untuk menampung penghuni panti werdha yang selamat dari musibah kebakaran", ungkapnya.
Olva menjelaskan bahwa setelah keluar dari rumah sakit, para penghuni panti membutuhkan tempat tinggal karena sebagian besar tidak memiliki keluarga.
Tercatat ada delapan lansia yang sama sekali tidak memiliki keluarga.
Mereka terdiri dari lima lansia wanita dan tiga pria.
Saat ini, para penghuni yang selamat masih ditampung sementara di RSUD Manado.
Rencana Pembangunan Kembali dan Imbauan PolisiOlva mengungkapkan bahwa pihaknya berencana membangun kembali gedung panti yang terbakar, meski semua rencana tersebut tetap diserahkan kepada Tuhan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersedia memberikan bantuan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Alamsyah Hasibuan, meminta agar keluarga dari 16 korban yang meninggal dunia segera menghubungi Posko DVI Ante Mortem di RS Bhayangkara Manado.
Peristiwa kebakaran terjadi di Panti Werdha Damai yang terletak di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, pada Minggu, 28 Desember 2025 malam sekitar pukul 20.36 WITA.



