Bimtek PPIH Arab Saudi Digelar Sebulan, Fokus Materi Teknis, Fisik hingga Mental Pelayanan Jemaah Haji 2026

disway.id
8 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID-- Proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1447 H/2026 M kini memasuki tahap Bimbingan Teknis (Bimtek).

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menggelar Bimtek untuk PPIH Arab Saudi tersebut mulai 10 Januari 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Tahapan ini menjadi fase krusial untuk memastikan seluruh petugas yang telah lolos seleksi memiliki kesiapan menyeluruh sebelum diterjunkan melayani jemaah haji di Tanah Suci.

BACA JUGA:Kemenhaj Siapkan 75 Dapur Khas Nusantara di Arab Saudi untuk Layani Jemaah Haji 2026

Dilansir dari laman resmi Kemenhaj, Bimtek dirancang sebagai pembekalan komprehensif, tidak hanya pada aspek teknis sesuai bidang tugas, tetapi juga penguatan fisik, mental, serta karakter pelayanan.

Selama bimtek, para calon petugas akan dipersiapkan agar memahami secara utuh peran, fungsi, dan tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Bimtek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis petugas, tetapi juga menyiapkan mental dan karakter pelayanan, agar petugas mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan empati kepada jemaah,” ujar Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj), Puji Raharjo, dikutip dalam laman Kemenhaj.

Menurut Puji, materi bimtek PPIH Arab Saudi tahun ini disusun lebih lengkap dan mendalam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan tantangan pelayanan haji yang semakin kompleks, termasuk penerapan sistem layanan berbasis multi syarikah di Arab Saudi.

BACA JUGA:Kemenhaj Dorong UMKM dan Diaspora Terlibat dalam Layanan Haji 2026

Selain penguatan kompetensi teknis sesuai bidang layanan, bimtek juga difokuskan pada penguatan koordinasi dan soliditas antarpersonel.

Para petugas dibekali pemahaman kerja lintas sektor dan wilayah penugasan, seperti antar sektor, daerah kerja (daker), hingga unit layanan di Arab Saudi.

“Penguatan ini penting agar terbentuk kerja tim yang solid, komunikasi yang efektif, dan sinergi yang kuat dalam menghadapi dinamika pelayanan jemaah haji di lapangan,” jelas Puji.

Aspek kesiapan fisik menjadi salah satu materi utama dalam bimtek. Para peserta akan mendapatkan pembinaan fisik guna mendukung tugas-tugas yang menuntut mobilitas tinggi dan daya tahan tubuh selama masa operasional haji yang panjang dan padat aktivitas.

BACA JUGA:Menhaj Gus Irfan Supervisi Kesiapan Haji 2026 di DKI Jakarta, Tekankan Akurasi Data dan Koordinasi Berjalan

Di samping itu, materi bimtek juga mencakup pembekalan fikih haji sebagai dasar pemahaman ibadah, serta pembelajaran bahasa Arab untuk menunjang komunikasi dengan jemaah, petugas setempat, dan pihak terkait selama bertugas di Arab Saudi.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
IHSG Menguat 0,03 Persen di Akhir Perdagangan 2025
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Profil Cipta Cendikia FA, Akademi Sepak Bola Wanita Fokus Bentuk Pemain Cerdas
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Inara Rusli: Biar Bagaimanapun Insanul Fahmi Sudah Jadi Suami Saya
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Mualem Sebut Harga Daging di Aceh Capai Rp 300 Ribu, Nelayan Juga Sulit Melaut
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
RI Butuh Investasi Rp 318 Triliun per Tahun untuk Transisi Energi Terbarukan
• 17 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.