REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) siap mendukung pembentukan Klinik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bangkit besutan Kementerian UMKM, sebagai upaya pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha yang terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Program ini diharapkan menjadi instrumen strategis untuk mempercepat pemulihan UMKM, khususnya di daerah terdampak bencana, sekaligus memperkuat ekosistem usaha mikro dan kecil di tingkat daerah.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Rumah Presiden Putin Diserang Drone Ukraina, Rusia Siap Balas
- Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.773, Masih Dibayangi Prospek Pelonggaran Kebijakan
- Malam Tahun Baru di Kota Cirebon Dipastikan tak Ada Pesta Kembang Api
Kepala BRIN Arif Satria dalam rapat bersama Kementerian UMKM pada Senin (29/12/2025) mengatakan, UMKM menjadi salah satu topik yang akan dikaji BRIN dalam riset kebencanaan.
“BRIN siap masuk di tim. Kita di sana sudah menyiapkan agenda riset kebencanaan. Sehingga topik UMKM bisa dikaji BRIN, nanti hasilnya akan dieksekusi oleh Kementerian UMKM,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (30/12/2025).
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Kementerian UMKM dalam membentuk Klinik UMKM Bangkit mengajak sejumlah kementerian/ lembaga untuk berkolaborasi termasuk BRIN, korporasi, hingga universitas.
Arif pun menyambut baik gagasan Klinik UMKM Bangkit, sebab menurutnya hal ini merupakan solusi konkret pemulihan UMKM. Pada akhir pekan lalu, ia juga telah berkunjung ke lokasi bencana Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengimplementasikan inovasi Air Siap Minum (Arsinum) untuk penyediaan air bersih bagi warga korban bencana.
“Saya pekan lalu ke sana, memang wilayahnya lumpuh. Tapi di beberapa titik saya melihat ada orang-orang mulai berjualan sepatu boot, berarti ekonomi mulai muncul,” ucapnya.
Di samping itu, Arif juga menyoroti aspek psikologis dan aspek sosial dari wilayah terdekat lokasi bencana. Seperti misalnya Kabupaten Aceh Tamiang yang berdekatan dengan Medan.
“Jadi bagaimana support masyarakat di luar Aceh Tamiang bisa membantu masyarakat yang terdampak. Di sana masalahnya sangat serius, mereka masih mode survival,” kata Arif.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan, kehadiran Klinik UMKM Bangkit juga ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan UMKM, mendorong pemulihan ekonomi lokal, serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak.
Kolaborasi tersebut melibatkan kementerian dan lembaga, institusi riset seperti BRIN, korporasi, serta perguruan tinggi agar upaya pemulihan UMKM dapat dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kontribusi gagasan berbasis kajian teknokratik dalam memperkuat implementasi program tersebut.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458845/original/054976600_1767093805-bima.jpg)
