Televisi Republik Indonesia (TVRI) resmi akan menyiarkan pertandingan Piala Dunia 2026. Kepastian ini diperoleh setelah pemerintah melalui Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mencapai kesepakatan dengan FIFA untuk menjadi penyiar resmi turnamen yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu.
Dengan kesepakatan ini, TVRI mengantongi hak siar penuh untuk menayangkan seluruh dari 104 pertandingan Piala Dunia 2026, mulai dari fase penyisihan grup hingga laga final yang berlangsung selama 39 hari. Siaran tersebut juga bisa diakses masyarakat secara gratis.
"Ini wujud komitmen TVRI atas arahan bapak Presiden bersama pemerintah dalam menghadirkan tayangan olahraga berstandar internasional yang inklusif, mudah diakses dan dijangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12).
Iman mengatakan, hak siar Piala Dunia 2026 diperoleh melalui proses yang panjang. TVRI juga akan memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk di wilayah terpencil bisa menikmati pertandingan secara gratis.
Masyarakat yang akan menonton pertandingan Piala Dunia lewat lewat platform free to air (FTA) bisa menggunakan antena biasa. Namun, mereka yang akan menonton lewat platform lain akan bergantung kebojakan operator pihak ketiga.
"Piala Dunia selalu dinantikan karena mampu menyatukan, menghibur, dan membangkitkan semangat,” kata Iman.
Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026 di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2025%2F01%2F30%2Fca76e358-e42d-4de1-bf5c-36860bc6cd55.jpg)
