Pemerintah Targetkan 100 Sumur Bor untuk Pemenuhan Air Bersih di Aceh Utara

idxchannel.com
8 jam lalu
Cover Berita

BNPB terus memperkuat upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, salah satunya melalui pembuatan sumur bor.

Pemerintah Targetkan 100 Sumur Bor untuk Pemenuhan Air Bersih di Aceh Utara (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperkuat upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, salah satunya melalui pembuatan sumur bor guna mengoptimalkan penyediaan air bersih bagi para penyintas di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Tenaga Ahli BNPB Brigjen TNI Asep Dedi Darmadi mengataka proses mobilisasi perangkat sumur bor telah dimulai sejak 25 Desember 2025. 

Baca Juga:
DPR Desak Pemerintah Pulihkan Tujuh Jembatan Kritis di Jalur Lintas Tengah Aceh

"Pemerintah menargetkan pembuatan 100 titik sumur bor yang akan tersebar di setiap desa di Kecamatan Langkahan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/12/2025).

Asep menjelaskan bahwa prioritas penempatan sumur bor berada di lokasi pengungsian, rencana hunian sementara (huntara), serta tempat ibadah dan pesantren, guna memastikan masyarakat terdampak dapat lebih mudah mengakses air bersih.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Turun Dipicu Pelemahan Saham Teknologi Jelang Tahun Baru

Pengeboran dilakukan hingga kedalaman sekitar 40 meter dan telah menghasilkan sumber air yang dapat dimanfaatkan. Hingga 29 Desember 2025, dari 10 sumur bor yang telah selesai dikerjakan, 6 titik di antaranya telah berhasil mengeluarkan air bersih.

Ia menambahkan pada setiap titik pengeboran diperlukan waktu tunggu sekitar 30 menit hingga air yang keluar benar-benar jernih dan layak digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga:
Penyediaan Akomodasi hingga Konsumsi Jamaah Haji di Arab Saudi Masuki Tahap Akhir

Melalui kerja sama antara BNPB, TNI, dan masyarakat setempat, pembuatan sumur bor dapat berjalan meskipun dihadapkan dengan kondisi lumpur yang cukup tebal. 

Pembersihan material lumpur di wilayah terdampak juga terus dilakukan secara simultan sehingga pengerjaan dapat dilaksanakan secara bertahap.

Baca Juga:
Mentan Targetkan Penyerapan Beras hingga 2,5 Juta Ton pada Panen Raya 2026

Untuk menjaga keberlanjutan fungsi sumur bor, Asep menyampaikan bahwa pihaknya telah mengumpulkan para kepala desa agar bersama-sama menjaga aset tersebut. Apabila terjadi kerusakan, masyarakat diimbau untuk segera berkoordinasi dengan Koramil 29/Langkahan.

Kepala Gampong (geuchik) Rumoh Rayeuk, Mukhtar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah atas pembangunan sumur bor di wilayahnya. Ia menuturkan bahwa keberadaan sumur bor tersebut sangat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak, terutama setelah banjir bandang yang melanda Aceh Utara menyebabkan sejumlah sumur dan sumber air bersih tertutup material lumpur.

Baca Juga:
Panglima TNI Prioritaskan Hunian hingga Layanan Publik pada Rekonstruksi Pascabencana

Selain pembuatan sumur bor, upaya pemenuhan air bersih juga didukung oleh TNI Angkatan Darat, termasuk unsur Zeni dan Mabes TNI, melalui pengoperasian mobil Reverse Osmosis (RO) atau unit pengolahan air bergerak yang mampu mengolah air kotor menjadi air bersih siap minum. Saat ini, dua unit mobil RO dari Zeni Angkatan Darat dan Mabes TNI telah beroperasi di Kecamatan Langkahan.

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Realisasi Penyaluran BLT Tembus 90 Persen, Tambahan 3,2 Juta KPM Cair Hari Ini
• 22 jam laluidxchannel.com
thumb
Wijaya Karya (WIKA) Digugat PKPU, Manajemen Buka Suara
• 7 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
PP Presisi Kantongi Rp1,2 Triliun dari Tiga Kontrak Baru di Penghujung 2025
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Gabungan Temukan Korban di Perairan Pulau Serai
• 17 jam lalupantau.com
thumb
Marah Soal Warisan, Keponakan Tusuk Pamannya Pakai Tombak
• 8 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.