JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan sebanyak 16.264 kepala keluarga (KK) terdampak bencana Sumatera memilih skema Dana Tunggu Hunian (DTH) dibandingkan menempati hunian sementara (huntara).
"Saat ini yang sudah kita terima itu sudah 16.264 KK nama yang sudah by name, by address. Data ini diusulkan oleh pemerintah daerah dan sudah kita validasi dengan data kependudukan di Kementerian Dalam Negeri," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, saat konferensi pers, Senin, 29 Desember 2025.
BACA JUGA:Polisi Beberkan Peran Samuel dan Yasin yang Usir Paksa Nenek Elina hingga Kehilangan Rumahnya
BACA JUGA:Pakai Alat Canggih dan Libatkan Penyelam Asing, Basarnas Lanjutkan Pencarian 3 WN Spanyol yang Tenggelam di Labuan Bajo
"Sehingga nantinya pada praktik nantinya ketika disampaikan, masyarakat ini tidak perlu lagi bawa KTP. KK. dan seterusnva, karena kita tahu kondisinva mungkin berbeda-beda," sambungnya.
Aam, sapaan Abdul Muhari menyebut dana Tunggu Hunian yang diberikan sebesar Rp600.000 per KK per bulan akan disalurkan dengan sistem jemput bola.
Dimana, pihak bank akan turun langsung ke kecamatan-kecamatan bersama aparat pemerintahan setempat hingga tingkat desa.
"Dan pencairan 600.000 per KK per bulan ini nantinya akan jemput bola. Jadi masyarakat tidak perlu antre di bank karena bank akan datang langsung ke kecamatan dengan melibatkan perangkat RT, RW, lurah, dan desa," jelasnya.
BACA JUGA:Biaya Kuliah di UIM Makassar, Kampus Viral Kasus Dosen Amal Said yang Ludahi Kasir Swalayan
Aam menuturkan, penyaluran dilakukan melalui bank-bank Himbara. Adapun rinciannya yaitu di Sumatera Barat, bank penyalur adalah BRI, BNI, dan Bank Mandiri.
Di Sumatera Utara, melalui Bank Mandiri dan BNI sedangkan di Aceh melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
Ia menambahkan, saat ini rekening penerima Dana Tunggu Hunian tahap pertama telah dibuka dan penyaluran mulai dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA:Hamas Ungkap Identitas Abu Obeida yang Diakui Telah Meninggal Dunia
"Mulai besok hingga Jumat, pihak bank bersama pemerintah kecamatan dan desa akan turun ke lapangan supaya saudara-saudara kita sudah bisa mendapatkan haknya," ungkapnya.
Ia menegaskan pendataan penerima Dana Tunggu Hunian masih terus berjalan.




