Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyoroti dampak berbagai konflik global yang masih berlangsung dan dinilai berpengaruh langsung terhadap stabilitas dunia, termasuk Indonesia.
Konflik tersebut mulai dari perang Rusia-Ukraina hingga konflik Israel-Palestina.
“Di sisi lain, kita juga menghadapi berbagai konflik antarnegara yaitu konflik Rusia-Ukraina yang sampai saat ini masih terus kita rasakan dan ini tentunya berdampak kepada masalah pangan dan energi, dan juga mengakibatkan korban jiwa,” kata Sigit saat membuka kegiatan rilis akhir tahun Polri 2025 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12).
Selain konflik di Eropa Timur, Sigit menyinggung situasi di Timur Tengah yang hingga kini belum sepenuhnya mereda.
“Kemudian konflik Israel-Palestina pada tanggal 6 Desember 2025, walaupun sudah ada informasi dan kesepakatan gencatan senjata, namun faktanya masih terjadi peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina,” ucapnya.
Tak hanya konflik bersenjata, Kapolri menyoroti dinamika perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang dinilai masih menimbulkan kekhawatiran global.
“Kemudian perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok pada tanggal 30 Oktober 2025 Presiden Donald Trump dan Presiden Xi mencapai kesepakatan parsial, Amerika Serikat menyatakan akan menurunkan tarif rata-rata dari 57% menjadi 47%, namun demikian tentunya ini sampai saat ini dinamika terkait dengan masalah perang dagang ini tentunya menjadi salah satu yang kemudian menjadi kekhawatiran dan keprihatinan dunia,” kata Sigit.
Menurut Kapolri, berbagai konflik dan dinamika global tersebut menjadi tantangan tersendiri yang perlu dicermati karena berdampak luas, baik pada stabilitas keamanan, ekonomi, maupun kesejahteraan masyarakat secara global.
“ini tentunya menjadi salah satu yang kemudian menjadi kekhawatiran dan keprihatinan dunia,” kata Sigit.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457489/original/028045800_1767002571-relawan1.jpg)

