Sepanjang 2025, Polri terlibat aktif dalam misi pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Polri menjadi institusi kelima teratas sebagai kontributor personel kepolisian pada misi PBB.
"Saat ini Polri berada di peringkat 5 dunia sebagai kontributor pasukan perdamaian PBB," kata Astamaops Kapolri, Komjen Fadil Imran dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun Polri 2025 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).
Fadil menyampaikan Indonesia juga tengah menjajaki keterlibatan dalam internasional stabilization force untuk misi perdamaian di Gaza. Polri direncanakan berperan dalam mendukung pemolisian dan peningkatan kapasitas kepolisian Palestina.
"Ini membuktikan bahwa profesionalisme sudah diakui standar internasional," kata dia.
Selain itu, Polri juga bakal memperkuat diplomasi kepolisian dengan membuka perwakilan baru di sejumlah negara. Hal ini akan melengkapi 19 kantor perwakilan kepolisian yang sudah aktif.
"Melalui Divhubinter, Polri juga telah berhasil memulangkan 810 WNI korban TPPO dan online scam dari luar negeri," imbuh Fadil.
Di bidang pengembangan kapasitas, Polri telah mengirimkan sebanyak 1100 personel hingga Desember 2025 untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar negeri. Peningkatan kapasitas personel ini ditujukan agar Polri siap menghadapi tantangan kejahatan modern.
"Serta teradapat 45 perjanjian internasional aktif yang memperkuat posisi Polri dalam kerja sama global," kata Fadil.
(knv/dhn)




