BOGOR, KOMPAS.TV - Bagian badan pesawat yang tersangkut di atas rumah warga di Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, karena terbawa angin kencang belum dievakuasi hingga Selasa (30/12/2025) siang.
Pemilik rumah berharap sayap pesawat tersebut bisa segera diangkat karena khawatir bila terjadi hujan lagi.
"Atap (rusak) akibat angin, terus membawa material pesawat ini. Lumayan kencang (kemarin anginnya)," kata pemilik rumah, Sofyan, di Bogor, Selasa, sebagaimana laporan jurnalis KompasTV, Wulan Sapto Hadi.
"Harapan saya sih biar cepat dievakuasi, biar rumah saya juga enggak bocor lagi, biar keluarga saya bisa tidur dengan nyaman."
Kepala Desa Pondok Udik, M. Sutisna, mengatakan pihak pemilik gudang pesawat akan melakukan evakuasi bagian pesawat yang tersangkut di rumah warga itu.
Baca Juga: Angin Kencang dan Banjir Melanda Sejumlah Daerah di Indonesia Sabtu 27 Desember, Ini Rinciannya
"Kita selalu berkoordinasi dengan pihak pemilik gudang tersebut dan dia memang siap saat ini dari semalam sudah melakukan evakuasi, eksekusi, untuk mengangkat daripada bagian pesawat tersebut," ujar Sutisna.
"Hari ini dilanjutkan dan mudah-mudahan hari ini penanganannya bisa selesai dan semuanya itu ditanggung oleh pihak gudang pesawat."
Sutisna menambahkan biaya perbaikan rumah warga yang rusak juga akan ditanggung oleh pemilik gudang pesawat tersebut.
Camat Kemang Imam Mahmudi pun mengatakan hal sama. Sayap pesawat yang tersangkut di rumah warga itu akan dievakuasi oleh pemilik gudang.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- bogor
- sayap pesawat
- sayap pesawat nyangkut
- sayap pesawat nyangkut di atap
- sayap pesawat nyangkut di bogor





