Minecraft Ternyata Bisa Bikin Kreativitas Meningkat, Ini Penjelasannya

Jakarta, VIVA – Selama ini gim Minecraft sering dipandang hanya sebagai sarana hiburan bagi anak-anak dan remaja. Namun, di balik tampilannya yang sederhana dengan grafis berbentuk kotak, Minecraft menyimpan potensi besar dalam mengembangkan kreativitas, daya imajinasi, serta kemampuan berpikir kritis para pemainnya.

Berbagai penelitian dan praktik di dunia pendidikan menunjukkan bahwa gim ini dapat memberikan dampak positif jika dimainkan secara bijak.

Minecraft merupakan gim bergenre sandbox yang memberi kebebasan penuh kepada pemain untuk menjelajahi dunia virtual, mengumpulkan sumber daya, dan membangun berbagai bentuk sesuai keinginan.

Tidak adanya alur cerita yang kaku membuat pemain bebas menentukan tujuan mereka sendiri. Kondisi inilah yang mendorong pemain untuk berpikir kreatif dan menemukan ide-ide baru selama bermain.

Salah satu aspek utama yang meningkatkan kreativitas adalah proses membangun (building). Pemain ditantang untuk merancang bangunan mulai dari rumah sederhana hingga struktur kompleks seperti kota, jembatan, dan replika bangunan terkenal.

Proses ini membutuhkan perencanaan, imajinasi, serta kemampuan memvisualisasikan ide sebelum diwujudkan dalam bentuk digital. Aktivitas tersebut dinilai serupa dengan proses kreatif dalam seni, arsitektur, dan desain di dunia nyata.

Selain kreativitas visual, Minecraft juga melatih kemampuan pemecahan masalah (problem solving). Dalam mode survival, pemain harus bertahan hidup dengan sumber daya terbatas.

Mereka perlu menentukan strategi untuk mencari makanan, membuat peralatan, dan menghadapi berbagai rintangan. Setiap tantangan memaksa pemain untuk berpikir logis, mencoba berbagai solusi, dan belajar dari kesalahan yang dibuat.

Manfaat Minecraft tidak hanya dirasakan dalam konteks hiburan, tetapi juga telah diakui dalam dunia pendidikan. Melalui Minecraft: Education Edition, gim ini digunakan sebagai media pembelajaran di berbagai sekolah di dunia.

Guru memanfaatkan Minecraft untuk mengajarkan mata pelajaran seperti matematika, sains, geografi, sejarah, hingga dasar-dasar pemrograman. Metode pembelajaran ini dinilai efektif karena membuat siswa lebih aktif, kreatif, dan terlibat langsung dalam proses belajar.

Minecraft juga berperan dalam mengembangkan kemampuan sosial dan kolaborasi. Dalam mode multipemain, pemain bekerja sama untuk menyelesaikan proyek atau membangun dunia bersama.