GenPI.co - Rusia berhasil meluncurkan tiga satelit komunikasi Iran ke orbit.
Dilansir AFP, Senin (29/12), roket Rusia membawa satelit tersebut ke orbit Bumi pada ketinggian 500 kilometer dari landasan peluncuran Vostochny di Rusia timur.
Ketiga satelit itu diberi nama Paya, Kowsar, dan Zafar-2.
Paya (150 kilogram) menjadi satelit terberat yang pernah diluncurkan Iran ke orbit, sementara Kowsar memiliki berat 35 kilogram. Laporan tidak menyebutkan berat Zafar-2.
Satelit tersebut mampu menghasilkan citra dengan resolusi hingga tiga meter.
Ketiga satelit bisa digunakan untuk pengelolaan sumber daya air, pertanian, dan lingkungan, dengan masa pakai hingga lima tahun.
Rusia sesekali membantu Iran mengirim satelit ke orbit.
Hal itu menggambarkan hubungan erat kedua negara.
Sebelumnya, pada Juli, Rusia meluncurkan satelit komunikasi Iran Nahid-2 ke luar angkasa.
Kedua negara menandatangani perjanjian kemitraan strategis pada Januari.
Rusia juga mengecam serangan udara Israel dan Amerika Serikat terhadap Iran pada Juni selama 12 hari yang menewaskan hampir 1.100 warga Iran, termasuk komandan militer dan ilmuwan nuklir.
Serangan balasan Iran menewaskan 28 orang di Israel.
Iran terus mengembangkan program luar angkasanya dengan peluncuran satelit secara bertahap menggunakan wahana pengangkut satelit sendiri.
Namun, AS menyebut peluncuran satelit Iran melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
AS pun mendesak Iran menghentikan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan rudal balistik yang mampu membawa senjata nuklir.
Sanksi PBB terkait program rudal balistik Iran resmi berakhir pada 2023. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
