Klasemen HYDROPLUS Soccer League di Akhir 2025, Siapa yang Paling Gacor?

HYDROPLUS Soccer League (HPSL) 2025/26 sudah menutup paruh pertamanya. Di pekan terakhir Desember, regional Jakarta menggelar partai U-15 dan U-18. Sementara itu, regional Bandung dan Surabaya lebih dulu menutup paruh pertama musim di pekan sebelumnya.

Pada paruh kedua, yang dimulai sejak Januari 2026 nanti, HPSL regional Kudus juga akan memulai musim baru. Liga di regional Jawa Tengah itu lebih dulu dimulai sebab menjadi percontohan sebelum HPSL diperluas secara nasional.

Dari separuh musim yang telah dijalani, beberapa tim tampil dengan sangat baik. Kualitas liga memang masih sedikit timpang di beberapa pertandingan, namun jarak antar-tim tersebut makin terkikis seiring berjalannya liga dan bertambahnya waktu latihan para peserta.

Buktinya, dalam 58 tim yang ikut serta, cuma tiga yang belum pernah meraih poin di sepanjang liga. Untuk musim pertama liga sepak bola wanita U-15 dan U-18 di Indonesia, hal tersebut bisa dibilang cukup baik.

Di HPSL Jakarta U-18, Putri Tangsel City menjadi yang terdepan dengan 21 poin dari 7 pertandingan. Mereka ditempel ketat oleh Putri JP Jakarta yang memiliki jumlah poin yang sama, tapi kalah dalam selisih gol.

Putri Tangsel City mencetak 53 gol dan hanya kebobolan sekali dari 7 gim, sementara Putri JP mencetak 46 gol dan sekali kebobolan dalam jumlah pertandingan yang sama.

Sementara di U-15, Putri Tangsel City cuma bisa menjadi runner up. Total 34 poin dari 13 pertandingan tak bisa menandingi raihan sempurna Cipta Cendikia Football Academy.

Dalam 13 pertandingan, Cipta Cendikia selalu menang dan meraih 39 poin. Mereka juga mencetak 78 gol dan hanya kebobolan sekali, selisih jauh dengan Putri Tangsel yang "cuma" mencetak 53 gol dalam jumlah pertandingan uang sama.

Di Bandung, baik untuk U-15 maupun U-18, Persib Putri menjadi yang paling gacor. Di U-15, mereka mengungguli tim-tim macam Mojang Priangan dan Goal Aksis.

Sementara di U-18, mereka mengungguli Putri Garut dengan selisih tiga poin. Di U-18, pemain Persib, Keyra Az Zahra juga menjadi top scorer dengan tujuh gol dari enam pertandingan.

Di regional Surabaya, Arema FC Women jadi ratu sementara di kelompok U-15. Mereka menang 6 kali dari 6 pertandingan yang dilalui, mencetak 52 gol dan hanya kebobolan lima kali.

Dominasi itu tak menular di tim U-18 mereka, yang harus puas di posisi dua. Mereka tertinggal dari Tigers Football Academy, yang memenangkan 4 dari 5 pertandingan yang sudah dilalui, mencetak 19 gol dan hanya kebobolan 3 kali.