Jakarta, tvOnenews.com - Ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja menggelar aksi demonstrasi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar merevisi penetapan upah minimum tahun 2026 yang dinilai belum berpihak pada kesejahteraan buruh. Selasa (30/12/2025).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, massa buruh mulai berdatangan sejak pukul 13.15 WIB. Mereka datang secara berkelompok sambil membawa spanduk, poster, dengan iring-iringan motor serta mobil komando.
Dalam orasinya, para buruh menyuarakan kekecewaan terhadap besaran upah minimum yang dianggap belum mampu memenuhi kebutuhan hidup layak, terutama di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok dan biaya hidup.
Aksi ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan dan sekitarnya mengalami gangguan. Sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat laju, bahkan sebagian diarahkan untuk memutar balik guna mengurai kepadatan. Petugas kepolisian terlihat melakukan pengaturan lalu lintas serta pengamanan di sekitar lokasi aksi.
Koordinator aksi menyampaikan bahwa tuntutan revisi upah minimum tahun 2026 merupakan aspirasi buruh di berbagai daerah di Jawa Barat. Mereka berharap pemerintah daerah dapat membuka ruang dialog dan meninjau kembali kebijakan pengupahan agar lebih adil dan sesuai dengan kondisi riil pekerja.
Para buruh menegaskan akan terus menyuarakan aspirasi mereka hingga pemerintah memberikan respons konkret terhadap tuntutan revisi upah minimum tersebut. Mereka berharap langkah ini dapat membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan buruh di masa mendatang. (jts/iwh)
- Julio Trisaputra/tvOnenews
- Julio Trisaputra/tvOnenews
- Julio Trisaputra/tvOnenews
- Julio Trisaputra/tvOnenews

