ACEH, KOMPAS.TV - RSUD Aceh Tamiang, merupakan salah satu fasilitas kesehatan, yang paling parah terdampak banjir bandang. Namun, upaya pembersihan oleh warga, dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan TNI Polri terus dilakukan.
Untuk mempercepat berfungsinya kembali RSUD Aceh Tamiyang, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, memerintahkan pembersihan dilakukan dalam waktu 24 jam.
Kini, sebagian besar ruangan RSUD sudah bisa digunakan, sehingga pelayanan rumah sakit mulai berlangsung secara bertahap, dan semakin membaik. Satu unit loader ini, jadi satu unit alat berat yang diturunkan untuk membersihkan lumpur, yang masih tersisa di RSUD Aceh Tamiang.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan, akibat parahnya dampak banjir bandang, layanan sempat lumpuh total hingga 4 Desember 2025 lalu.
Tempat Pemrosesan Akhir, TPA sampah, yang berlokasi Kampung Durian, Kecamatan Rantau Aceh Tamiang, merupakan salah satu dari banyak fasilitas penting, di Aceh Tamiang yang rusak, terdampak banjir bandang dan longsor.
Terpaan banjir bandang, mengakibatkan TPA sampah mengalami longsor menurun, dan rusaknya akses jalan menuju ke sana.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menjelaskan, pada saat membersihkan jalan dan berbagai fasilitas umum, petugas kesulitan membuang disposalnya, karena TPA yang ada mengalami longsor.
Satu unit eskavator dioperasikan, untuk membersihkan TPA sampah ini. Penanganan TPA di Kabupaten Aceh Tamiang, direncanakan berlangsung selama 13 bulan, untuk memulihkan layanan lingkungan, secara berkelanjutan.
Baca Juga: Kejar Target Awal 2026, Pembangunan Hunian Danantara di Aceh Tamiang Terus Dikebut
#acehtamiang #pascabencana #bencanasumatera #banjir
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV
- aceh tamiang
- rsud aceh tamiang
- tpa sampah
- menteri pu
- pembersihan pasca banjir
- bencana sumatera




