Musibah menimpa aktor senior Zainal Abidin Zetta, atau yang lebih dikenal dengan nama Diding Boneng. Rumah Boneng yang berlokasi di RW 08 Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, mengalami kerusakan parah hingga ambruk akibat diterjang badai sejak Minggu (28/12).
Dua hari setelah kejadian, bantuan mulai berdatangan, baik dari lembaga resmi maupun solidaritas warga sekitar.
Ketua RW 08, Holid Januar, mengonfirmasi pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah meninjau langsung lokasi kejadian. Menurutnya, proses administrasi untuk bantuan perbaikan rumah sudah diupayakan secepat mungkin.
"Alhamdulillah, tadi dari Baznas RI sudah datang dan melakukan survei. Pihak Baznas sudah memberi info bahwa bantuan akan segera dikirimkan. Ada beberapa persyaratan tertentu yang diminta, dan alhamdulillah sudah kami penuhi semua. Sekarang tinggal menunggu proses pengiriman bantuannya saja," ujar Holid kepada kumparan, saat ditemui di lokasi.
Solidaritas WargaTak hanya mengandalkan bantuan pemerintah, warga di lingkungan RW 08 Kelurahan Pegangsaan juga menunjukkan kepedulian yang tinggi.
Pagi hari setelah kejadian, warga bergotong-royong kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.
Holid menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana darurat untuk membantu meringankan beban keluarga Boneng. Dana tersebut berasal dari kas RW serta uang amal Jumat yang rutin dikumpulkan dari warga.
"Dari pihak warga, alhamdulillah pagi setelah kejadian langsung kita adakan kerja bakti," jelas Holid.
"Kami juga menurunkan bantuan dari uang kas RW dan uang amal Jumat yang biasa diputar warga. Untuk sementara, bantuan ini yang kami gunakan untuk penanganan awal," lanjutnya.
Fokus Percepatan PerbaikanMenurut Holid, di wilayah RW 08 Kelurahan Pegangsaan, hanya rumah Diding Boneng yang mengalami kerusakan serius akibat cuaca ekstrem tersebut.
Hal ini membuat penanganan difokuskan sepenuhnya agar sang aktor dan keluarganya bisa segera kembali menempati rumah dengan layak.
"Untuk sementara baru ini saja (rumah yang ambruk). Jadi memang kami fokuskan untuk segera ditangani, supaya keluarga Pak Boneng bisa cepat kembali tinggal di sini," tutup Holid.
Pihak RW dan warga berharap agar bantuan dari Baznas dapat segera turun sehingga proses renovasi total bisa langsung dimulai.
Sejauh pantauan kumparan, saat ini beberapa tukang terlihat tengah memasang patok ceker ayam untuk membangun ulang rumah Diding Boneng. Semen 10 sak sudah didatangkan dan beberapa warga masih terus mengumpulkan puing rumah yang berserakan.
Kerusakan parah terlihat di bagian dapur, ruang tengah, hingga tiga kamar di bagian dalam rumah. Semua roboh dan kini terlihat hampa tanpa atap. Bagian teras, yang terlihat cukup kokoh, digunakan untuk menampung barang yang terselamatkan dan bahan bangunan.



