Iran Dilanda Demo Besar, Dipicu Krisis Mata Uang

idxchannel.com
3 jam lalu
Cover Berita

Para pengusaha di Teheran menggelar aksi protes, setelah mata uang Iran jatuh ke titik terendah baru di pasar tidak resmi.

Iran Dilanda Demo Besar, Dipicu Krisis Mata Uang. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Para pengusaha di Teheran menggelar aksi protes, setelah mata uang Iran jatuh ke titik terendah baru di pasar tidak resmi.

Dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan sekitar 1,42 juta rial pada Minggu, melemah tajam dari 820.000 rial tahun lalu.

Baca Juga:
Harga Minyak Melonjak, Isu Ukraina dan Yaman Picu Kekhawatiran Pasokan

"Saya telah meminta menteri dalam negeri untuk mendengarkan tuntutan sah para demonstran dengan melakukan dialog dengan perwakilan mereka sehingga pemerintah dapat melakukan segala daya upaya untuk menyelesaikan masalah dan bertindak secara bertanggung jawab," kata Presiden Masoud Pezeshkian, menurut kantor berita IRNA, dilansir dari AFP pada Selasa (30/12/2025).

Para demonstran menuntut intervensi pemerintah untuk mengendalikan fluktuasi nilai tukar dan menetapkan strategi ekonomi yang jelas.

Baca Juga:
Rukun Raharja (RAJA) Tebar Dividen Interim, Ini Jadwal Pencairannya

 Fluktuasi harga melumpuhkan penjualan beberapa barang impor, dengan penjual dan pembeli lebih memilih untuk menunda transaksi hingga kondisi menjadi lebih baik.

"Melanjutkan bisnis dalam kondisi ini menjadi tidak mungkin," kata para pengunjuk rasa seperti dikutip kantor berita ILNA.

Baca Juga:
Dua Bibit Siklon Tropis 96S dan 98S Muncul di Selatan Perairan Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

Kantor berita Fars yang berhaluan konservatif merilis gambar yang menunjukkan kerumunan demonstran menduduki jalan utama di pusat Teheran, yang dikenal dengan banyaknya toko.

Foto lain tampaknya menunjukkan gas air mata digunakan untuk membubarkan para pengunjuk rasa.

"Bentrokan fisik kecil dilaporkan antara beberapa pengunjuk rasa dan pasukan keamanan," kata Fars, sembari memperingatkan bahwa peristiwa semacam itu dapat menyebabkan ketidakstabilan.

Ketua Mahkamah Agung Iran Gholamhossein Mohseni Ejei menyerukan hukuman tegas bagi mereka yang bertanggung jawab atas fluktuasi mata uang.

Pemerintah juga telah mengumumkan penggantian gubernur bank sentral.

 "Berdasarkan keputusan presiden, Abdolnasser Hemmati akan diangkat menjadi gubernur bank sentral," kata Pejabat Komunikasi Kepresidenan Mehdi Tabatabaei di X.

Ekonomi negara itu, yang sudah terpuruk akibat sanksi Barat selama beberapa dekade, semakin tertekan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir September memberlakukan kembali sanksi internasional terkait program nuklir negara itu.

Negara-negara Barat dan Israel menuduh Iran berupaya memiliki senjata nuklir, tuduhan yang dibantah Teheran. (Wahyu Dwi Anggoro)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polresta Pati Larang Pesta Kembang Api saat Malam Pergantian Tahun, Ajak Masyarakat Gelar Doa Bersama
• 2 jam lalutvonenews.com
thumb
Pemerintah Beberkan Capaian Ekonomi 2025: Gabung BRICS-Pertumbuhan 5,04%
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
4 Cara Mencerahkan Kulit Leher yang Simpel dan Praktis
• 13 jam lalubeautynesia.id
thumb
Kejagung Didorong Ambil Alih Kasus Tambang Konawe Utara yang Gagal Diungkap KPK
• 1 jam lalujpnn.com
thumb
Persib Fokus Tatap Laga Lawan Persik Kediri & Persija
• 3 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.