Segala Sesuatu Ada Sebab dan Akibatnya

erabaru.net
3 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Segala urusan di dunia ini—entah besar atau kecil, sulit atau mudah—selama bersedia dilakukan dan dijalani dengan sepenuh hati, selalu memiliki kemungkinan untuk terwujud. Keberhasilan, bahkan keberhasilan yang lebih besar, sesungguhnya dekat dan mudah diraih ketika hati benar-benar dicurahkan.

Suatu hari, seorang pedagang tengah dilanda kesulitan. Usahanya kian hari kian menyusut. Merasa buntu, dia mendatangi seorang  guru  zen untuk meminta petunjuk.

Sang guru berkata :  “Di belakang vihara ada sebuah pompa air. Pergilah, dan bawakan aku satu ember air.”

Beberapa saat kemudian, si pedagang kembali dengan tubuh berkeringat deras, seraya berkata : “Guru, sumur di bawah pompa itu kering.”

Sang guru menanggapi dengan tenang: “Kalau begitu, turunlah ke kaki gunung dan belilah satu ember air.”

Pedagang pun pergi. Ketika kembali, dia hanya membawa setengah ember.

Guru bertanya: “Bukankah aku memintamu satu ember? Mengapa hanya setengah?”

Wajah pedagang memerah. 

Dia buru-buru menjelaskan : “Bukan karena aku pelit, Guru. Jalannya jauh dan mendaki—sungguh tidak mudah.”

Guru tetap tegas :  “Yang kubutuhkan satu ember air. Pergilah sekali lagi.”

Pedagang pun turun kembali ke kaki gunung, membeli satu ember penuh, dan membawanya pulang.

Guru berkata :  “Sekarang aku akan menunjukkan jalan keluarnya.”

Dia mengajak pedagang ke pompa air dan berkata : “Tuangkan setengah ember itu ke dalam pompa.”

Pedagang ragu dan kebingungan.

 “Tuangkan!” perintah sang guru.

Pedagang pun menuangkan setengah ember air ke dalam pompa. Guru  menyuruhnya memompa. Pedagang itu memompa—terdengar bunyi desis dari mulut pompa, tak setetes pun air keluar. Setengah ember air itu lenyap ditelan pompa.

Pedagang tersentak. Dia paham. Tanpa diminta lagi, dia mengangkat ember dan menuangkannya ke dalam pompa, lalu memompa kembali. Air jernih pun memancar deras.

Titik Kebijaksanaan

Di dunia ini tak ada makan siang gratis. Jika ingin memetik hasil, dahulukan memberi. Sebesar apa yang kita berikan, sebesar itu pula yang kita terima.

Usaha dan hasil berjalan seiring—sebuah hukum yang berlaku di mana pun dan kapan pun.(jhn/yn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
• 10 jam lalumerahputih.com
thumb
Emiten Aguan CBDK Suntik Rp 2,8 T ke Dua Anak Usaha di Tengah Ekspansi PIK 2
• 12 jam lalukatadata.co.id
thumb
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
• 13 menit lalusuara.com
thumb
Sikap Partai Demokrat Soal Wacana Pilkada melalui DPRD, Andi Arief Sampaikan Ini
• 10 jam lalufajar.co.id
thumb
Prediksi Arema FC Vs Persita di BRI Super League: Tak Ingin Kalah atau Imbang Lagi
• 5 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.